Anti Hoax

Rumah Puan Maharani dibakar pendemo? Ini faktanya

Rumah Puan Maharani dibakar pendemo? Ini faktanya

Pengunjuk rasa melempar batu saat unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja di Bandung, Jawa Barat, Kamis (8/10/2020). Unjuk rasa tersebut berakhir ricuh dan sejumlah fasilitas umum rusak. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww.

Jakarta (ANTARA/JACX) - Beredar sebuah video berdurasi 35 detik yang memperlihatkan aksi pembakaran sebuah bangunan berdinding abu-abu dan putih.

Tampak dalam video itu, puluhan orang mengerumuni pagar hitam bangunan tersebut. Massa kemudian terlihat menerobos masuk halaman.

Api dan kepulan asap mulai muncul pada detik ke-8 video tersebut. Terlihat pula tulisan "DPR JAN" pada sebuah dinding putih, yang muncul pada detik ke-23 cuplikan gambar tersebut. 

Sang pengunggah video di jejaring sosial Facebook turut menambahkan narasi berikut:

"Rumah  puan Maharani ketua umun DPR RI  Dibakar para  Demo".

Namun, benarkah bangunan yang dibakar massa itu merupakan rumah milik Ketua DPR RI Puan Maharani?
 
Tangkapan layar hoaks pembakaran rumah Ketua DPR RI Puan Maharani. (Facebook)
 
Tangkapan layar hoaks pembakaran rumah Ketua DPR RI Puan Maharani. (Facebook)


Penjelasan:
Berdasarkan penelusuran ANTARA, bangunan yang diklaim sebagai rumah Katua DPR RI Puan Maharani dan dibakar pedemo adalah informasi salah atau hoaks.

Kejadian dalam video itu merupakan aksi demo penolakan RUU Cipta Kerja yang berlangsung di Malang, Jawa Timur, pada Kamis (8/10).

Cuplikan video yang diunggah ke Facebook itu sangat menyerupai video milik Tribunwow di kanal Youtube. Video itu diunggah pada Kamis (8/10).

Aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Malang tersebut berakhir ricuh karena disertai pembakaran dan perusakan.

Klaim: Rumah Puan Maharani dibakar pendemo
Salah: Salah/Disinformasi
 
Tangkapan layar video pembakaran Gedung DPRD Malang. (Youtube/Tribunwow)


Baca juga: Soal demo, Ketua MPR dorong pemerintah sosialisasi isi UU Cipta Kerja

Baca juga: AJI: Omnibus Law rugikan pekerja dan ancam demokratisasi penyiaran

Baca juga: Demo menolak omnibus law di DPRD Sorong ricuh

Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2020

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE

Komentar

  1. Pancali Miharja

    Banyak setan gentayangan...

    Perusuh harus di tindak tegas

  2. Budhi Iskandar

    Berita lucu....
    Lu sendiri yg ngarang cerita lu sendiri yg mengakhiri cerita ...wkwkwk

  3. TEDDY THE ADVISOR

    biasa...gerombolan doyan hoax tau kan..specialis jualan agama + ayat..

  4. Ismet Iskandar

    12 tahun jadi karyawan, di PHK oleh perusahaan dengan alasan tidak jelas, tanpa memberikan uang pesangon/uang jasa sepeserpun, benar 2 ironis dan miris, jauh dari kata sejahtera