Denpasar (ANTARA News) - Sebanyak tujuh kapal perang milik TNI-AL dijadwalkan ambil bagian dalam upaya pengamanan wilayah perairan Pulau Dewata terkait kunjungan Presiden Amerika Serikat Barack Obama akhir Maret mendatang.

Sebuah kapal di antaranya yakni KRI Slamet Riyadi terlihat telah merapat ke Dermaga Pelabuhan Benoa Denpasar, Bali, Kamis.

Komandan Pangkalan TNI-AL Benoa Kol Laut (P) Wayan Suarjaya ketika dihubungi di Denpasar, membenarkan bahwa sebuah kapal perang milik TNI-AL telah merapat di dermaga Pelabuhan Benoa.

"Ini kapal pendahuluan dari tujuh kapal yang rencananya dikirimkan ke wilayah perairan Bali terkait upaya pengamanan Barack Obama," ucapnya.

Sejumlah kapal akan menyusul diberangkatkan dari pangkalannya pada Armada Indonesia Timur (Armatim) di Surabaya, Jatim.

Dengan dikerahkannya tujuh kapal perang milik TNI-AL, wilayah perairan Bali nantinya dapat diawasi bahkan "dibentengi" secara menyeluruh.

Kol Suarjaya menyebutkan, pengerahan kapal perang sebanyak itu dimaksudkan untuk lebih kenjamin keamanan Bali saat menerima kunjungan Presiden Obama.

Ditanya mengenai kepastian Obama tiba di Bali, baik Suarjaya maupun Kepala Biro Humas Pemprov Bali Putu Suardhika mengaku belum dapat menjelaskannya, sehubungan masih harus menunggu pemberitahuan lebih lanjut dari Jakarta.

"Sejauh ini kami telah melakukan persiapan untuk penyambutan yang diperlukan, namun belum dapat mengetahui mengenai kepastian kapan Obama tiba di Bali," katanya.

Menurut rencana, selama di Bali Obama akan mengunjungi dua pura yakni Pura Besakih di Kabupaten Karangasem, dan Pura Uluwatu di Kabupaten Badung.

Selain itu, Obama juga akan mengunjungi sejumlah objek wisata kenamaan di daerah ini, sekaligus menyaksikan beberapa atraksi budaya.
(P004/B010)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010