Bangkalan (ANTARA News) - Dua warga Bangkalan, Madura, Jawa Timur, tewas tertabrak mobil Panther di jalan raya Patemon, Kecamatan Tanah Merah, Sabtu.
Identitas korban diketahui bernama Sulaiman (50) dan Royani (50), keduanya warga Desa Pacangan, Kecamatan Tragah, Bangkalan. Kedua korban tewas karena terlalu banyak mengeluarkan darah dari kepalanya.

Kasat Lantas Polres Bangkalan AKP Syamsul Mu`arif membenarkan adanya kecelakaan tersebut.

Menurut dia, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kecelakaan disebabkan akibat kelalaian pengemudi Panther.

"Pengemudi Panther akan dijerat dengan pasal 359 KUHP sub pasal 310 ayat 4 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009, karena lalai sehingga menyebabkan matinya orang lain," katanya.

Kecelakaan itu bermula ketika mobil Panther bernomor polisi M 2204 D yang dikemudikan Fendi Arkundata (39) warga Perum Rungkut Permai Blok A nomor 05 Surabaya melaju kencang dari arah Timur (Sampang) ke Barat (Bangkalan).

Sesampai di tempat kejadian, mobil tersebut dari arah belakang menabrak becak yang dikendarai Sulaiman dengan penumpang Royani.

Akibatnya, korban jatuh ke badan jalan, dan dari tubuhnya keluar banyak darah.

Warga setempat langsung memberi pertolongan, namun kedua korban tewas di lokasi kejadian.

Kecelakaan itu langsung dilaporkan warga ke kepolisian. Petugas kepolisian yang datang ke TKP langsung mengamankan pengemudi Panther berikut kendaraannya ke Satlantas Polres Bangkalan.

(T.KR-ZIZ/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010