Lima narapidana itu kemudian dilarikan ke klinik terdekat karena menderita luka pukul di bagian wajah dan tangan.
Sementara Oes Binela, korban lainnya terpaksa dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso karena menderita luka cukup parah di bagian kepala.
Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Poso AKP Baitul Manaf kepada wartawan di Poso, Jumat malam, mengatakan bahwa bentrokan yang terjadi sekitar pukul 19.30 Wita itu dipicu oleh adanya selisih paham antarpenghuni lapas.
"Perselisihan tersebut kemudian meluas ke perkelahian massal sehingga menimbulkan korban luka," katanya.
Melihat terjadinya perkelahian itu, lanjut dia, petugas lapas segera meminta bantuan kepada Polres Poso untuk pengamanan karena sedikitnya penjaga di lapas yang dihuni ratusan orang itu.
Beberapa saat kemudian, perkelahian itu dapat dihentikan, dan petugas membawa korban luka untuk diobati.
Manaf mengatakan bahwa saat ini situasi di Lapas Poso sudah kondusif. Namun, kata dia, masih dijaga sejumlah aparat kepolisian.
Polisi juga berjaga di sekitar lapas guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
(R026/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
