Kecelakaan lalu lintas yang juga tepat di jalan raya depan Markas Polres Klaten tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa. Arus lalu lintas baik dari arah Solo maupun Yogyakarta sempat terhambat selama sekitar satu jam, sedangkan petugas mengalihkan arus kendaraan melalui jalur alternatif.
Sopir truk yang juga warga Desa Sumberarum, Kecamatan Gande, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Heri Siswanto (25), mengatakan, truk melaju dari arah Solo menuju Yogyakarta untuk mengirim sabun.
Pada saat itu, katanya, dari arah berlawanan melaju mobil yang secara tiba-tiba menyeberang jalan. Dirinya mengaku kaget dan berupaya menghindari tabrakan antara truknya dengan mobil itu.
"Saya mencoba untuk menghentikan laju kendaraan dengan menginjak rem. Tapi ternyata keseimbangan bak belakang tidak bisa terjaga. Saat itulah ban depan gandengan meletus akhirnya terguling," katanya.
Truk terguling ke kanan, menimpa sepeda motor yang dikendarai Hartoyo (34), warga Desa Wonoboyo, Kecamatan Jogonalan, Klaten.
Hartoyo menyelamatkan diri dengan cara meloncat dari kendaraannya supaya terhindar dari truk yang terguling dan tumpukan kardus berisi sabun yang berhamburan itu.
"Saya masih beruntung bisa menyelamatkan diri dan terhindar dari maut dalam kecelakaan itu," kata Hartoyo.
Tetapi, katanya, sepeda motornya tertimbun kardus.
Warga setempat, katanya, semula mengira dirinya ikut tertimbun kardus itu.
Kepala Polres Klaten, AKBP Agus Djaka Santosa, didampingi Kepala Satuan Lalu Lintas, AKP Nicholas Dedy Arifianto, menjelaskan, evakuasi truk dan muatanya diperlukan waktu sekitar satu jam.
Petugas, katanya, harus menyingkirkan ratusan kardus berisi sabun dan menderek truk dari lokasi kejadian supaya arus lalu lintas kembali normal.
Ia mengatakan, tali dari mobil derek untuk menarik truk dari lokasi itu sempat putus saat proses evakuasi itu.
Salah satu penyebab kecelakaan itu, katanya, ban truk sudah aus sehingga meletus saat kejadian.
(U.KR-BDM/M029/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
