Karawang (ANTARA News) - Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengaku, kemenangan atas Persita Tangerang 4-1 pada Piala Indonesia 2010 putaran pertama karena seluruh pemain bertanding dengan motivasi tinggi.

Bertanding dihadapan ribuan Bobotoh di Stadion Singaperbangsa Karawang, Jawa Barat, Sabtu, Eka Ramdani dan kawan-kawan lebih menguasai jalannya pertandingan dibandingan dengan Persita Tangerang.

"Motivasi dan semangat pemain cukup tinggi. Mereka bermain tanpa beban selama dua kali 45 menit. Saya cukup puas dengan hasil ini," katanya usai pertandingan.

Pada pertandingan pertama Piala Indonesia 2010 grup C, Persib Bandung mengalami perubahan posisi pelatih dari Jaya Hartono ke Robby Darwis. Dan pertandingan ini adalah ujian bagi mantan pemain timnas itu.

Meski demikian, kata dia, pergantian pelatih tidak berpengaruh tehadap kinerja tim. Terbukti, Hariono dan kawan-kawan mampu bermain solid sehingga mampu memenangkan pertandingan ini.

"Meski dalam keadaan darurat seluruh pemain bermain dengan tenang. Wasit Iwan Sukocopun bertugas cukup bagus," katanya menambahkan.

Persib pada pertandingan ini unggul lewat gol yang diciptakan oleh striker asingnya Christian Gonzales pada menit 9, 30, 63 dan Irwan Wijasmara pada menit 77. Sedangkan gol Persita tercipta pada menit 47 lewat Abdul Rahman.

Ia menambahkan, dengan meraih poin penuh saat melawan Persita diharapkan menjadi motivasi pada pemain untuk memenangkan dua laga selanjutnya yaitu melawan Pelita Jaya dan Persipasi Bekasi.

Sementara itu asisten pelatih Persita Tangerang Endang Hermawanto mengatakan, pada pertandingan ini pihaknya kalah kelas. Meski demikian, anak asuhnya telah mampu mengimbangi permainan lawan.

"Jelas kami kalah kelas. Kami di Divisi Utama dan Persib di ISL. Selain itu kemampuan individu pemain Persib juga diatas pemain Persita," katanya usai pertandingan.

Meski kalah pada pertandingan pertama, kata dia, peluang lolos ke putaran pertama masih terbuka karena ada dua pertandingan lagi yaitu melawan Pelita Jaya dan Persipasi Bekasi.
(T.B016/T009/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010