Pagaralam, Sumsel (ANTARA News) - Ribuan warga Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Kamis, memberikan dukungan terhadap upaya mantan Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Pol Susno Duadji, dalam mengungkap makelar kasus dengan menggelar aksi tanda tangan di atas spanduk sepanjang 250 meter dan doa bersama.

Ribuan warga Besemah dari berbagai penjuru Kota Pagaralam datang silih berganti untuk membubuhkan tanda tangan di atas sepanduk yang sudah disiapkan panitia sejak pagi hari.

Setelah itu, warga melakukan konvoi mengelilingi kota dan berakhir dengan menggelar doa bersama di Mapolres Pagaralam.

"Dukungan ini murni dilakukan masyarakat Pagaralam untuk Susno yang sedang menjalani pemeriksaan di Mabes Polri, untuk upayanya dalam membongkar kasus di kepolisian Indonesia. Bentuk dukungan diberikan berupa tanda tangan di atas spanduk berwarna putih sepanjang 250 meter dan kemudian dilanjutkan doa bersama di Mapolres Pagaralam," kata Koordinator Ormas Mabes Pagaralam, Handoko.

Ia menyatakan, dukungan akan diberikan sampai selesai proses pemeriksaan terhadap Susno Duadji.

Setelah spanduk itu selesai ditanda tangani warga Pagaralam, akan langsung diserahkan kepada Polres Pagaralam untuk diserahkan kepala Kapolri di Jakarta.

"Kami sudah menargetkan sekurang-kurangnya sekitar 5.000 tanda tangan dari warga Pagaralam, baik itu PNS, pedagang, pelajar, mahasiswa, tukang ojek, pembecak dan lainnya. Dukungan ini membuktikan masyarakar Besemah sangat berharap insititusi Polri mulai dari pusat hingga ke Polres bersih dari markus," ujar dia.

Dia berharap, agar upaya membersihkan `markus` juga dilakukan Polres Pagaralam, sehingga institusi Polri di daerah juga mendukung pembersihan tindakan yang dapat merusak citra polisi itu sendiri.

Polisi harus mampu membersihkan, jangan ada mafia hukum dan `markus`, tapi harus memberikan layanan terbaik terhadap masyarakat, kata dia.

"Kami menggelar aksi ini tidak melibatkan keluarga Susno Duadji, tapi murni solidaritas masyarakat Besemah dari berbagai daerah, seperti Jarai, Tanjung Sakti, Pajar Bulan, Kabupaten Lahat dan warga Kota Pagaralam. Masyarakat juga cukup antusias dengan kegiatan ini, sehingga rela datang untuk memberikan tanda tangannya," ujar dia.

Tokoh masyarakat Kota Pagaralam, H Demyati Rais, mengatakan dukungan yang diberikan masyarakat Besemah bukan hanya karena Susno Duadji merupakan orang asli Besemah, melainkan keberaniannya dalam menegakkan kebenaran terutama di lingkungan Polri.

"Kami ingin penegak hukum bersih dari berbagai bentuk penyimpangan termasuk `markus` dan mafia hukum dari tingkat paling tinggi hingga kepada yang paling bawah polres hingga polsek," ujar dia.

Dia menilai, sudah saatnya jika institusi Polri melakukan reformasi dalam upaya penegakan hukum di Indonesia, karena melalui momen ini masyarakat sangat berharap jika ke depan lembaga penegak hukum, seperti kejaksaan, Polri dan kehakiman dapat berbenah diri dalam upaya membasmi mafia hukum dan `markus` di Indonesia.
(L.U005*B014/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010