Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kazuhisa Miyagawa atas kontribusinya selama menjabat di Bank BTPN dalam proses penggabungan SMBC Indonesia ke dalam Bank BTPN
Jakarta (ANTARA) - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank BTPN Tbk menyetujui perubahan anggota direksi dan dewan komisaris, salah satunya pengangkatan Kaoru Furuya sebagai wakil direktur utama perseroan.

Furuya menggantikan Kazuhisa Miyagawa yang mengundurkan diri dari jabatan wakil direktur utama BTPN.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kazuhisa Miyagawa atas kontribusinya selama menjabat di Bank BTPN dalam proses penggabungan SMBC Indonesia ke dalam Bank BTPN. Kami menanti bekerja sama dengan Mr Furuya untuk bersama-sama tumbuh dan mengembangkan usaha Bank BTPN," kata Direktur Utama Bank BTPN Ongki Wanadjati Dana dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

Miyagawa telah bekerja untuk Bank Sakura sejak 1990 yang kemudian merger dengan Sumitomo Bank pada tahun 2000 dan berubah namanya menjadi Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC).

Baca juga: BTPN Syariah catatkan pertumbuhan pembiayaan 2,25 persen

Sedangkan Furuya adalah lulusan dari Hosei University di Tokyo yang bergabung dengan SMBC sejak 1989 dan ditugaskan di beberapa cabang luar negeri SMBC yaitu di Hong Kong, Filipina, New York, London, dan Singapura, selain Tokyo.

Selain itu RUPSLB juga menyetujui perubahan di dewan komisaris. Chow Ying Hoong yang saat ini menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama Bank BTPN akan mengisi kekosongan jabatan komisaris utama.

Sementara Edmund Tondobala diangkat sebagai komisaris independen Bank BTPN, sehingga jumlah komisaris independen menjadi tiga, dari total lima orang di dewan komisaris.

Chow Ying Hoong dan Edmund Tondobala telah lulus uji kepatuhan dan kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan karenanya efektif menjabat sejak RUPSLB menyetujui usulan pengangkatan mereka. Kaoru Furuya akan efektif menjabat setelah proses administrasi selesai.

Baca juga: Terdampak pandemi, BTPN jaga penurunan laba tidak terlalu dalam

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020