"Sampai hari ini sudah ada lebih kurang 1.500 atlet dari mancanegara yang memastikan diri mengikuti `Bintan Triathlon` pada Sabtu (22/5) dan Minggu (23/5) mendatang," kata Yudhianto, ketua panitia Bintan Triathlon, yang dihubungi dari Tanjungpinang, Rabu.
Yudhianto mengatakan, atlet yang datang tersebut kebanyakan dari negara Eropa, Amerika, Asia dan Australia.
"Atlet mancanegara yang dominan datang dari Australia, Inggris, Perancis dan New Zeland," ujarnya.
Atlet dari Indonesia menurut dia belum ada yang mendaftarkan diri, kecuali ada empat orang mahasiswa Indonesia yang ada di Singapura dan beberapa orang pegawai hotel di Lagoi yang ikut mendaftarkan diri.
Dia mengatakan, pada penyelenggaraan "Bintan Triathlon yang ke-6 ini ada peningkatan jumlah peserta sebanyak sepuluh sampai 20 persen dari tahun-tahun sebelumnya.
"Seluruh kamar yang ada di hotel-hotel di Lagoi sudah penuh sampai penyelenggaraan lomba tahunan tersebut," ujarnya yang juga Manajer Kamar Nirwana Gardens Resort.
Dia mengatakan, dalam perlombaan yang memperlombakan sekaligus berenang di laut, bersepeda dan lari tersebut dibagi dalam beberapa kategori perlombaan, termasuk untuk dewasa dan anak-anak.
"Untuk perlombaan standar olimpiade (olympic distance) peserta harus berenang mengarungi lautan sejauh 1,5km, bersepeda sejauh 40km dan berlari sejauh 10km," katanya.
Lomba selanjutnya adalah sprint distance yaitu peserta akan mengarungi lautan dengan berenang sejauh 750m, bersepeda sejauh 20km dan berlari sejauh 5km.
"Pada hari kedua ada perlombaan untuk kategori anak-anak dan pemuda," ujarnya.
Untuk anak-anak umur 12 sampai 14 tahun akan menempuh jarak sejauh 150m berenang di laut, 6km bersepeda dan lari sejauh 1,5km. Untuk pemuda akan menempuh jarak 300m berenang, 12km bersepeda dan 3km berlari.
Lomba tahunan ini, menurut dia juga untuk menarik kunjungan wisata ke kawasan wisata Lagoi, Bintan dalam rangka meningkatkan kunjungan wisata.
"Dengan banyaknya peserta dan tamu yang hadir sebagai penonton dapat meningkatkan kunjungan wisata Indonesia, khususnya ke Bintan," harapnya.
(KR-NP/T009)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
