Suyar (54) dan anaknya bernama Safrudin (25), keduannya warga Kaliwungu, Desa Manyaran ditemukan tewas pukul 09.30 WIB. Mereka diduga tewas karena mengihisap gas beracun dari mesin diesel yang diturunkan untuk menguras air.
Safrudin saat turun ke dalam sumur membawa mesin diesel untuk menguras air, namun saat mesin diesel dihidupkan, korban langsung lemas. Diduga asap mesin diesel itu mengeluarkan gas beracun.
"Safrudin yang berada di dalam sumur dengan kedalaman sekitar 20 meter menjadi lemas," katanya.
Orang tua korban, Suyar melihat anaknya di dalam sumur dalam kondisi lemas langsung berupaya turun untuk memberikan pertolongan.
Namun, Suyar justru ikut tergeletak di dalam sumur . Kedua korban akhirnya diketahui sudah meninggal dunia di dalam sumur itu.
Sejumlah warga langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek setempat. Muspika bersama tim dokter Puskesmas Karanggede langsung ke lokasi kejadian.
Dua korban baru berhasil dievakuasi sekitar pukul 12.30 WIB setelah meminta bantuan Tim SAR dari Brimob Mojosongo Boyolali.
Sementara Kepala Polres Boyolali AKBP Agus Suryo Nugroho melalui Kapolsek Karanggede AKP Pariyo, membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Menurut Kapolsek, pihaknya telah meminta bantuan Tim SAR dari Brimob Mojosongo, Boyolali untuk mengevakuasi kedua korban.
"Kedua korban tewas diduga kekurangan gas oksigen, sehingga menjadi lemas. Kejadian itu kecelakaan murni," kata Kapolsek.
(U.B018/M028/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
