Kepala Seksi Advokasi, Konsultasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Badan Kordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumatera Utara, Anthony di Langkat, Kamis, mengatakan, pemasangan alat kontrasepsi itu guna melayani masyarakat yang ingin mengatur jarak kehamilan.
Ia menjelaskan, pihaknya telah mempersiapkan layanan bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam program keluarga berencana (KB) dalam bentuk inplan, iud maupun suntik.
"Kapasitas untuk melayani program KB itu, petugas BKKBN bisa menangani sebanyak 400 peserta," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, dalam melaksanakan program KB itu, BKKBN terus giat melakukan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya yang berada di daerah terpencil.
Data yang diperoleh, perkembangan jumlah jiwa berdasarkan hasil pendataan keluarga di Sumatera Utara, 2009 sebanyak 13.008.251 jiwa.
Jumlah tersebut mengalami peningkatan, bila dibandingkan tahun 2008 sebanyak 12.688.173 jiwa.
Khusus di Kabupaten Langkat, terkait perkembangan jumlah bayi di bawah usia dua tahun per 1.000 penduduk sekitar 24,01 persen.
Perkembangan jumlah bayi itu mengalami penurunan, bila dibandingkan persentase tahun 2009 sekitar 24,30 persen. (pso-023/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
