Jakarta (ANTARA News) - Dua prinsipal produsen sepatu asal Korea dengan merek Adidas dan Geox akan membangun pabrik baru di Indonesia dengan total investasi 150 juta dolar AS.

"Dua perusahaan tersebut menutup pabrik mereka di Vietnam dan China, untuk selanjutnya direlokasi ke Indonesia," kata Ketua Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Eddy Widjanarko, usai Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR-RI di Gedung MPR/DPR Jakarta, Senin.

Menurut Eddy, investasi Adidas mencapai 100 juta dolar AS, sedangkan pemilik merek Geox investasinya sebesar 50 juta dolar AS.

"Kedua perusahaan itu sudah datang dan menyatakan minat menanam modal menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis produksinya," katanya.

Adidas sudah memperoleh lokasi pabrik seluas 20 hektare di Serang, Banten, sedangkan Geox sedang mencari lahan untuk pabrik di Pasuruan, Jawa Timur, seluas 5,6 hektare.

"Kapasitas produksi Adidas akan mencapai 850.000 pasang per tahun, sedangkan Geox sekitar 1,2 juta pasang per tahun," ujarnya.

Menurut Eddy, Aprisindo pada 2010 menargetkan setidaknya 10 perusahaan produsen sepatu akan masuk ke Indonesia dengan nilai investasi sekitar 600 juta dolar AS.

Sejauh ini sudah empat perusahaan yang masuk dengan total investasi 200 juta dolar AS.

Meski begitu, Eddy tidak merinci nama dan merek sepatu yang diproduksi ke empat perusahaan yang dimaksud.

Ia hanya menjelaskan, potensi Indonesia untuk menjadi basis produksi sepatu bertaraf internasional kembali membaik.

Masalahnya, menurut dia, apakah pemerintah melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menerima pengajuan investasi tersebut.(R017/A023)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010