Jakarta (ANTARA News) - Keluarga besar almarhum KH Abdurrahman Wahid, Ny Hj Shinta Nuriyah Wahid dan kerabat akan menyelenggarakan ulang tahun ke-70 Gus Dur pada Sabtu (7/8).

Ketua Panitia Ultah ke-70 Gus Dur, Masduki Baidlowi di Jakarta, Jumat mengemukakan peringatan HUT diselenggarakan pada pukul 18.30 WIB di Jl. Warung Sila No.10, Ciganjur, Jakarta Selatan.

Acara yang dikemas dalam bentuk istighotsah (doa bersama) untuk Gus Dur akan dihadiri dua deklarator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yaitu KH Muchit Muzadi dan KH Mustofa Bisri yang juga Wakil Rais Aam PBNU.

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj juga dijadwalkan hadir bersama puluhan kiai dan tokoh masyarakat.

Menurut dia, kedua deklarator PKB pada 23 Juli 1998 di Ciganjur tersebut akan memberikan taushiyah, pesan-pesan tentang perjuangan Gus Dur, baik ketika memimpin NU selama tiga periode 1984-1999, ketika mendirikan PKB, sejak menjadi Presiden RI ke-4 tahun 1999-2001 hingga Gus Dur wafat pada Rabu, 30 Desember 2009.

Selain KH Muchit Muzadi dan KH Mustofa Bisri, juga akan hadir pimpinan dan mantan pimpinan DPP PKB Gus Dur, yang masih istiqomah (konsisten) mendukung perjuangannya sampai sekarang. Mereka antara lain. KH Turmudzi Bahrudin (NTB), Habib Saggaf, KH Hamdun Ahmad, Sugiat Ahmad Sumadi, KH Aminullah Muhtar, Aminullah Abdurrahim dan ulama NU dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat, Banten, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, NTT, Bali dan sebagainya.

Menurut Choirul Sholeh Rasyid, pengurus DPW dan DPC PKB versi Gus Dur seluruh Indonesia, yang konsisten mendukung perjuangan almarhum juga hadir. Selain kiai, ulama dan habaib, ultah Gus Dur ini juga dihadiri oleh sahabat semasa menjadi Presiden RI baik di dalam maupun luar negeri, seperti Wimar Witoelar, Mohammad Sobary, Bondan Gunawan, Franz Magnis Suseno, Muji Soetrisno, Paul Wolfowitz dan lain-lain.

Acara peringatan HUT dan istighotsah ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran, tahlil, shalawat dan ikrar "Mengawal Perjuangan Gus Dur", taushiyah dan sambutan dari deklarator PKB, ulama dan tokoh serta pejabat yang hadir.

Panitia mengharapkan acara ini untuk mengingatkan kembali dan sebagai tekad generasi muda NU maupun bangsa Indonesia untuk terus melanjutkan perjuangan Gus Dur di masa-masa yang akan datang.
(Tz.S023/Z002)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010