Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, Selasa, melantik 24 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk beberapa negara.

Pelantikan yang dimulai tepat pukul 10.00 WIB itu diawali dengan pembacaan Keputusan Presiden yang menjadi dasar pengangkatan para duta besar, disusul kemudian pembacaan sumpah dan janji para duta besar itu.

Para duta besar yang dilantik adalah Sudirman Haseng untuk Nigeria merangkap Kamerun dan Togo berkedudukan di Abuja, Aloysius Lele Madja untuk Republik Chile berkedudukan di Santiago.

Hamdani Djafar untuk Meksiko, merangkap Republik Honduras, Republik Costa Rica, Republik Nikaragua dan Republik Guatemala berkedudukan di Mexico City.

Rezlan Ishar Jenie untuk Republik Prancis merangkap Kepangeranan Monaco dan Kepangeranan Andorra berkedudukan di Paris.

Arif Havas Oegroseno untuk Belgia merangkap Luxembourg dan Uni Eropa berkedudukan di Brussel.

Surdaryomo Hartosudarmo untuk Republik Federasi Brazil berkedudukan di Brasilia, Nahari Agustini untuk Turki berkedudukan di Ankara, dan Dino Patti Djalal untuk Amerika Serikat berkedudukan di Washington DC.

Kemudian Hasan Kleib sebagai utusan tetap RI di PBB dan organisasi internasional lainnya di New York, AS.

Ferry Adamhar untuk Kuwait berkedudukan di Kuwait City, Ramli Sa`ud untuk Republik Demokratik Federal Ethiopia marangkap Republik Djibouti dan Republik Somalia berkedudukan di Addis Ababa.

Nasri Gustaman untuk Republik Rakyat Demokratik Korea berkedudukan di Pyongyang, Antonius Agus Sriyono untuk Selandia Baru merangkap Samoa dan Kerajaan Tonga berkedudukan di Wellington.

Semuel Samson untuk Republik Serbia berkedudukan di Boegrad, Muhammad Lutfi untuk Jepang merangkap Federasi Mikronesia berkedudukan di Tokyo.

Setelah itu, Maruli Tua Sagala untuk Republik Hongaria merangkap Republik Macedonia berkedudukan di Budapest, Andreas Sitepu untuk Papua Nugini merangkap kepulauan Soloman berkedudukan di Port Moresby.

Emeria Wilujeng Amir Siregar untuk Republik Ceko berkedudukan di Praha, Darmansjah Djumala untuk Republik Polandia berkedudukan di Warsawa, Wahib untuk Republik Arab Suriah berkedudukan di Damaskus.

Sujatmiko untuk Republik Sudan merangkap Eritrea berkedudukan di Khartoum, Nurmala Kartini Pandjaitan Sjahrir untuk Republik Argentina merangkap Republik Paraguay dan Republik Uruguay berkedudukan di Buenos Aries.

Nur Syahrir Rahardjo untuk Republik Suriname merangkap Republik Kooperatif Guyana berkedudukan di Paramaribo, Dimas Samodra Rum untuk Republik Lebanon berkedudukan di Beirut.

Acara pelantikan para duta besar itu dihadiri oleh Wakil Presiden Boediono, sejumlah menteri dan para petinggi lembaga tinggi negara.(*)

F008*G003/C004

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010