London (ANTARA News) - Sebelumnya beberapa saat lalu beredar gosip Pangeran William telah bertunangan dengan kekasihnya Kate Middleton. Namun kini cucu Ratu Elizabeth II itu justru memutuskan Kate yang telah dipacarinya sejak di bangku kuliah.

Tabloid Amerika's Globe menyebutkan pasangan ini membatalkan pertunangan mereka setelah bertengkar dan saling menuduh berselingkuh.

"Semua ini gara-gara istri Pangeran Charles, Camilla. Dengan liciknya dia memisahkan mereka," ujar salah satu sumber terdekat kerajaan.

Pada awal tahun silam, Kate sangat ingin membatalkan pernikahannya dengan calon pewaris tahta Kerajaan Inggris itu karena mengetahui bahwa William berselingkuh.

"Kate terganggu dengan sikap tidak sopan William selama tujuh tahun mereka berpacaran," ungkapnya lagi.

"Kate dan Will baru saja pulang berlibur di Karibia empat tahun lalu, kemudian muncul foto mesra Will mencium Natasha Hamilton di seluruh koran di Inggris." "Semua teman dan keluarga Kate melihatnya. Dan itu membuatnya frustrasi."

"William bahkan tidak berusaha berbaikan dengannya. Itu yang membuat Kate sedih. Dia berpikir William benar-benar tidak menghargainya, bahkan foto itu masih menghantuinya hingga sekarang," tambah sumber itu seperti dilansir showbizspy.com

"Dan yang lebih parahnya lagi, Kate sudah diperingatkan oleh pihak kerajaan bahwa dia harus siap jika William mengikuti jejak 'serong' ayahnya dan mungkin akan mengambil gundik."

"Ini bukan masalah KEMUNGKINAN dia akan berbuat itu (selingkuh), tapi masalahnya adalah KAPAN dia akan melakukannya, dan kau harus menutup mata saat itu," ujar sumber tersebut menirukan perkataan salah satu penasihat Ratu Elizabeth II pada Kate beberapa waktu lalu.

"Kate telah diajari hal-hal protokol istana, bagaiamana dia harus berperilaku di publik, apa yang harus dipakai, bahkan cara tersenyumnya pun diatur."

"Ketika ia diberitahu bahwa calon suaminya tersebut suatu saat akan selingkuh, dia benar-benar terluka. Sekarang dia tak mau melanjutkan rencana pernikahannya."
(m-ela/A024) 

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010