"Kami tergerak untuk memproduksi film yang menampilkan sosok pahlawan asli Indonesia, karena selama ini sosok pahlawan itu sudah semakin pudar," kata Direktur Mahaka Attraction Heryanto Judiarta saat peluncuran film animasi 4 Dimensi (4D) di Taman Pintar Yogyakarta, Selasa.
Menurut dia, anak-anak Indonesia kehilangan tokoh-tokoh pahlawan lokal karena tayangan televisi sudah dipenuhi tokoh-tokoh pahlawan asing.
Film animasi Saga 4D itu diproduksi cukup lama, satu tahun untuk riset tokoh pahlawan yang disukai anak-anak Indonesia, serta filosofi yang ingin ditampilkan melalui tokoh tersebut.
"Kami ingin menampilkan tokoh yang kuat, tangguh dan memiliki kepribadian yang baik," katanya.
Ia mengatakan pihaknya berkomitmen untuk terus membuat film dengan konten lokal yang lebih banyak di masa yang akan datang, dan dalam waktu 1,5 tahun memproduksi satu film.
Sejak 1997 Mahaka Attraction telah membuat film animasi 2 dimensi dengan cerita rakyat Indonesia, dan kini telah 125 episode film animasi 2 dimensi yang diproduksi perusahaan tersebut.
Sementara itu, Ketua Kantor Pengelola Taman Pintar Edy Heri Suasana mengatakan film Saga 4D tersebut menjadi alternatif bagi pengunjung, karena selama ini film 4D yang ditampilkan di tempat wisata edukasi tersebut hanya dua judul, yaitu Aqua Adventure dan Four Disney.
"Film ini juga bisa membangkitkan nasionalisme bangsa Indonesia, karena tokoh yang ditampilkan adalah pahlawan asli Indonesia," katanya.
Film Saga, kata dia, adalah film 4D pertama yang diproduksi Indonesia dan diputar di Taman Pintar, karena dua film yang telah diputar sebelumnya merupakan produksi Korea.
Ia mengatakan antusiasme penonton film 4D di Taman Pintar cukup tinggi, yaitu sebanyak 172 ribu penonton selama 2009.(*)
E013/M008/AR09
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
