Jakarta (ANTARA/JACX) - Kehilangan kemampuan indera penciuman atau anosmia, saat ini dikenal sebagai salah satu gejala umum seseorang terpapar COVID-19.

Untuk mengobatinya, salah satu pengguna YouTube merekomendasikan ramuan yang diklaim berasal dari Jamaika, Amerika Tengah, yakni campuran jeruk panggang dengan gula merah.

Rekomendasi ramuan itu termuat dalam video sepanjang lima menit yang diunggah pada 15 Januari 2021.

Saat terinfeksi COVID-19, pemilik akun YouTube dengan 2.530 pengikut tersebut mengaku telah mencoba sendiri pengobatan menggunakan ramuan Jamaika itu.

"Habis konsumsi, gue nunggu satu jam. Setelah satu jam kemudian gue ngerasain ada kemajuan. Gue coba cium 'Inhaler', gue cium hal-hal yang menyengat, itu gue udah bisa," demikian narasi yang tertuang pada menit ke-4 video di YouTube tersebut.

Namun, benarkah ramuan jeruk panggang dan gula merah ampuh mengatasi anosmia?
 
Tangkapan layar video yang menyatakan ramuan jeruk panggang dan gula merah ampuh atasi anosmia (YouTube)
 
Tangkapan layar video yang menyatakan ramuan jeruk panggang dan gula merah ampuh atasi anosmia (YouTube)


Penjelasan:
Para ahli menyatakan belum ada bukti ilmiah konsumsi jeruk yang dibakar dengan gula merah, dapat memulihkan indra penciuman yang sempat hilang, merujuk laporan lembaga pencari fakta dari USA Today.

Doktor bidang psikologi eksperimental dan peneliti di Monell Chemical Senses Center di Philadelphia Pamela Dalton mengungkapkan kemungkinan orang yang mencoba ramuan tersebut sebenarnya telah mendapatkan kembali kemampuan indera penciumannya, namun belum menyadarinya.

Klaim: Hilang penciuman sembuh dengan ramuan jeruk panggang dan gula merah
Rating: Salah/Misinformasi

Baca juga: Hilang penciuman gara-gara COVID-19, harus apa?

Baca juga: Dokter RSA UGM: Sebagian besar pasien COVID-19 bisa pulih dari anosmia


Cek fakta: Hoaks! Banyak data orang meninggal akibat vaksin COVID-19

Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2021