Johannesburg (ANTARA News) - Maraknya perederan tiket palsu yang menimbulkan kerugian sekitar 10 juta rand (lebih dari Rp10 miliar) menjadi berita hangat di Afrika Selatan.

Pihak yang menderita kerugian paling banyak adalah Sasol Oil, perusahaan petrokimia lokal yang harus merelakan 3,3 juta rand hilang sia-sia karena telah membeli 110 lembar tiket pertandingan semifinal dan final yang semua ternyata palsu.

Selain itu, tidak sedikit calon penonton yang dilanda frustasi karena ditolak masuk stadion karena tiket yang mereka miliki dinyatakan palsu.

Kondisi tersebut membuat FIFA, pihak yang mempunyai hajatan pesta sepak bola terbesar dunia itu, kembali mengimbau calon penonton agar membeli tiket di tempat-tempat resmi, atau langsung ke gerai FIFA.

"Kami sudah berkali-kali mengingatkan sejak 2006 agar masyarakat yang ingin membeli tiket, langsung datang ke agen resmi yang bekerjasama dengan FIFA," kata juru bicara FIFA Nicolas Maingot di Johannesburg.

Dua penonton yang tidak mau mengungkapkan identitasnya mengakui bahwa mereka merasa telah ditipu mentah-mentah setelah ditolak masuk stadion Soccer City untuk menyaksikan pertandingan Argentina vs Meksiko karena tiket mereka dinyatakan palsu.

Hugo Groenewald, seorang warga Pretoria ia mengalami kerugian sebesar 38.750 rand (Rp46,5 juta) untuk membeli tujuh lembar tiket pertandingan antara tuan rumah Afrika Selatan vs Meksiko pada pertandingan pembukaan di Soccer City, 11 Juni lalu.

Ia tidak jadi ke stadion karena ternyata empat diantaranya berisi nama yang salah, sementara tiga lainnya sama sekali tidak mencantumkan nama.

"Saya jadi malu besar karena sudah menjanjikan tiket kepada rekan-rekan bisnis saya. Saya memang salah, tapi FIFA juga harus bersalah karena mereka menjual tersebut mempromosikan diri secara terbuka, tapi mengapa FIFA tidak bereaksi," katanya.

Bagi kebanyakan masyarat tuan rumah Afrika Selatan, harga tiket memang tidak murah karena yang paling rendah adalah 80 dolar AS (Rp790 ribu). Harga tiket tersebut dibagi dalam tiga kelas dan akan semakin mahal sampai babak final.

Untuk upacara pembukaan pada 11 Juni lalu, harga tiket dijual bervariasi, yaitu antara 200 dolar AS sampai 450 dolar.

Tikek untuk babak 16 besar dijual dengan harga 100 dolar, 150 dolar dan 200 dolar, sementara babak perempat final (150, 200 dan 300 dolar AS), dan semifinal (250, 400 dan 600 dolar AS).

Yang paling mahal adalah pertandingan final, yaitu 400, 600 dan 900 dolar AS.

(A032/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010