Jakarta (ANTARA News) - Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik, meminta Puteri Pariwisata 2010 yang akan segera terpilih mampu turut serta mengangkat citra budaya dan pariwisata Indonesia di mata dunia internasional.

"Hal yang penting bagi Puteri Pariwisata adalah misi untuk mengangkat budaya dan pariwisata tidak hanya di daerah mereka tapi di dunia," kata Menbudpar di Jakarta, Rabu malam.

Ia mengatakan, Puteri Pariwisata adalah duta resmi pariwisata yang harus berada di baris terdepan dalam hal peningkatan citra pariwisata tanah air.

Oleh karena itu, menurut Menteri, Puteri Pariwisata Indonesia 2010 yang akan segera terpilih harus mengenali dan memperdalam pengetahuan tentang budaya dan pariwisata daerah asalnya.

Wacik juga mengingatkan bahwa Puteri Pariwisata terpilih pada tahun 2010, juga harus bisa membuat kagum mata dunia.

"Mereka harus mampu mencitrakan pariwisata Indonesia yang mengagumkan," katanya.

Menteri juga berpesan agar para finalis tetap menjalin persahabatan antar-rekannya yang berbeda daerah selama masa karantina.

"Finalnya penting, namun persahabatan antara sesama finalis juga penting," katanya.

Pada 22 Oktober 2010 akan digelar pemilihan puteri pariwisata 2010 di Jakarta International Event & Convention Center (JITEC) dengan tema `Menabur Pesona Budaya Nusantara".

Menurut Menbudpar, para puteri pariwisata harus bisa menabur pesona untuk dapat mempromosikan pariwisata dan meningkatkan citra Indonesia di mata Internasional.

Sekitar 35 puteri-puteri perwakilan dari 31 provinsi dipilih menjadi duta pariwisata mewakili daerahnya masing-masing, dan kini tengah dalam masa karantina untuk memperebutkan predikat Puteri Pariwisata Indonesia 2010.

Dalam pemilihan itu peserta dituntut memiliki tiga aspek yaitu "Smart," Charming, dan Hospitable (cerdas, anggun dan ramah).

"Ajang ini jangan hanya dijadikan ajang pemilihan belaka, namun bagaimana mendapatkan manfaat yang lebih banyak lagi yang bisa kalian petik jika menjadi duta pariwisata, karena menjadi duta pariwisata akan menjadi sorotan masyarakat," kata Menbudpar.

Oleh karena itu, katanya, para duta wisata tidak hanya dituntut agar cerdas namun juga berprilaku dan berpakaian yang benar-benar mencerminkan budaya bangsa serta pariwisata negara kita yang memang menawan dan mempesona. (*)
(T.H016/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010