Padang (ANTARA News) - Sejumlah Warga Kabupaten Agam, Sumbar, berebut untuk mengadopsi bayi perempuan yang ditemukan di tepi jalan raya Bukittinggi-Maninjau, Jorong Guguk Randah, Nagari Guguk Tabek Sarajo, Kecamatan IV Koto.

"Memang banyak warga yang berkeinginan mengadopsi bayi tersebut, tetapi saya meminta mereka agar tidak membawa bayi terlebih dahulu sebelum menjalani sistem pengadopsiaan bayi terlebih dulu," ujar Camat IV Koto, Irsyad, ketika duhubungi ANTARA dari Padang, Sabtu.

Menurut Irsyad, bayi berusia sekitar 1 bulan tersebut kini dititipkan di Puskesmas IV Koto.

"Bayinya dalam keadaan sehat, memiliki berat 4 kilogram dan pajang 53," ujarnya, mengulang pernyataan Kepala Puskesmas IV Koto, Yori Sulistia.

Ia menjelaskan, awalnya, bayi tersebut ditemukan oleh Dasniar (54) warga setempat, setelah curiga mendengar tangisan bayi tersebut pada Sabtu pukul 02.00 WIB dari depan rumahnya sekitar 110 kilometer dari kota Padang.

Dasniar langsung keluar rumah dan mendapati sebuah kardus berisi bayi yang dibungkus kain panjang. Saat ditemukan, bayi dalam keadaan basah.

Sementara, di sebelah kardus tersebut terletak plastik hitam berisi kain gendong, pakaian bayi, sekotak susu SGM, dan botol susu.

Dasniar langsung melaporkan penemuan itu ke Mapolsek IV Koto.

Hingga kini, polisi masih menyelidiki pelaku yang tega membuang hatinya tersebut dengan memintai keterangan sejumlah saksi.

(PSO-266/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010