Perenang andalan Amerika Serikat Katie Ledecky saat penyisihan nomor 200m gaya bebas putri Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo Aquatics Centre, 26 Juli 2021 (ANTARA/USA TODAY Sports/Rob Schumacher)


Menciptakan standard

Rabu pagi 28 Juli ini dia berenang dalam dua final. Pukul 08.49 WIB berenang dalam final 200 meter, dan satu jam kemudian dalam final 1.500 meter.

Tak ada perenang mana pun di dunia ini, entah perenang putri atau perenang putra, yang bisa melakukan hal seperti Ledecky itu.

Dua hari lalu dia berenang maraton dalam tiga nomor. Senin pagi lalu dia berlomba dalam final 400 meter. Dalam nomor ini dia kalah dari Titmus sehingga untuk pertama kali sepanjang karir renangnya ada orang yang menumbangkan dia dalam nomor perseorangan.

Setelah final 400 meter gaya bebas putri itu dia kembali ke kolam renang untuk penyisihan 200 meter, dan kemudian penyisihan 1.500 meter untuk membuat rekor Olimpiade 15 menit 35 menit 35 detik.

Keesokan harinya Selasa 27 Juli, dia masuk kolam renang lagi untuk semifinal 200 meter. Sayang, catatan waktu yang dia torehkan sedikit di bawah catatan waktu Titmus dan perenang Hong Kong Siobhan Bernadette Haughey.

Oleh karena itu, dalam final 200m gaya bebas putri ini dia mesti berenang dari lintasan 3, bukan lintasan emas 4 atau 5. Dan dia gagal memperoleh medali di mana emas lagi-lagi digondol Titmus Si Terminator.

Baca juga: Titmus si Terminator kembali sabet emas renang, cetak rekor Olimpiade

Seberapa jauh Ledecky telah berenang di Tokyo 2020 bisa dibandingkan dengan total jarak yang ditempuh Michael Phelps saat memenangkan delapan medali emas Olimpiade Beijing 2008.

Saat itu Phelps memerlukan total jarak 3.300 meter atau 3,3 km, sementara sampai hari kelima berlomba di kolam renang Tokyo 2020 Ledecky sudah menempuh total jarak 7.200 meter atau lebih dari dua kali lipat dari jarak yang ditempuh Phelps selama mengarungi kolam renang Olimpiade 2008.

Oleh karena itu Phelps yang pernah merajai kolam renang dunia pun angkat topi kepada Ledecky dengan menyebutnya "perenang putri terbaik sepanjang masa".

Phelps tak sembarangan menilai hanya karena Ledecky sama-sama dari AS karena dia melihat catatan luar biasa Ledecky dan cara perenang ini dalam memperlakukan nomor-nomor yang diikutinya.

Menurut Phelps, berenang 200 meter itu berbeda sekali dengan berenang untuk 1.500 meter. “Dalam nomor 200, Anda mesti cepat meregangkan otot-otot Anda, tak boleh mengendurkan. Tetapi dalam 1.500 meter Anda bisa merenang dengan lebih relaks,” kata Phelps.

Bahkan perenang-perenang muda saat ini seperti Titmus sekalipun mengakui kehebatan Ledekcy.

"Saya tak akan berada di sini jika tidak ada dia," kata Titmus setelah memenangkan nomor 400m gaya bebas. "Dia membuat standar untuk gaya bebas jarak menengah, jika saya tidak punya lawan seperti dia saya sudah pasti tidak akan bisa berenang dengan cara saya saat ini."

Baca juga: Ratu renang AS tampil menjanjikan usai kalah di 400 meter gaya bebas

Selanjutnya warisan Ledecky

Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021