Kroser berusia 36 tahun ini memenangi empat heat dan mengumpulkan 100 poin.
Posisi kedua ditempati kroser DIY Aldi Lazaroni dengan mengumpulkan 69 poin dan disusul Mateuz Irt asal Slovenia yang mencatat 67 poin.
Dalam lomba di lintasan sirkuit kering, para kroser bersaing untuk meraih posisi terdepan. Di tikungan awal, Kim melaju dan tak terbendung.
Kim sempat mendapat perlawanan oleh kroser nasional seperti Aldi, Aris Setyo dan Agi Agasi.
Kim sendiri mencatat juara di seri pembuka di Tegal pada 3 Oktober lalu dan menduduki posisi runner up di Seri kedua di Solo.
Sementara kroser-kroser nasional memang sempat berjaya di dua seri yakni di Sirkuit Rejomulyo-Oro Oro Ombo, Madiun (Seri IV) dan MX Djagung, Malang (Seri V).
Di seri IV gelar juara diraih Andre Sondakh sedang di Seri V giliran kroser gaek Aep Dadang Supriatna yang unjuk gigi.
Sementara nomor "power to power" dimenangi Jerney Irt asal Slovenia dengan menyisihkan Kim Ashkenazi dan Mateyz Irt.
Untuk kelas 85 dijuarai kroser M Arjun Wicaksono dan nomor 65 cc dimenangi kroser Lantian Juan.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyambut baik event ini. Dia meminta daerahnya masuk dalam kalender event untuk musim depan.
Usai Seri VI di Banyuwangi para kroser akan bertempur di partai pamungkas di Denpasar, Bali, Sabtu (13/11).(*)
(T.T009/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
