Jakarta (ANTARA News) - Saham pendatang baru PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) teraktif dalam perdagangan saham Kamis di Bursa Efek Indonesia (BEI), menguat tapi gagal menopang Indeks composite dari pelemahan.

Data perdagangan BEI menunjukkan saham KRAS diperdagangkan dengan volume sebesar 1,825 miliar lembar senilai Rp2,527 triliun dengan frekuensi transaksi sebanyak 55.798 kali.

Tercatat saham teraktif lainnya yakni, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).

Selain itu, Dayaindo Resources Tbk (KARK), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Bakrieland Development Tbk (ELTY), PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA), PT Bank International Indonesia Tbk (BNII).

Sementara saham yang ditutup menguat, KRAS naik Rp70 ke Rp1.340, APLN naik Rp45 ke Rp410, BUMI naik Rp125 ke Rp2.500, TLKM naik Rp50 ke Rp8.500, TBIG naik Rp150 ke Rp2.900.

Sedangkan saham yang melemah NIKL turun Rp30 ke Rp450, KARK turun Rp1 ke Rp52, BUVA turun Rp5 ke Rp495, BNII turun Rp10 ke Rp600.

Sedangkan saham PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) belum bergerak harganya tetap di posisi Rp161.

Pada perdagangan hari ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) BEI, ditutup turun 12,35 poin (0,33 persen) menjadi 3.744,62.

Perdagangan saham di BEI berjalan ramai dengan volume perdagangan mencapai 10,611 miliar saham senilai Rp10,93 triliun yang dihasilkan dari 184.756 kali transaksi.

(KR-ZMF/A026/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010