Survei yang diadakan Pew Research Center, Amerika Serikat, menunjukkan bahwa lebih dari 43 persen keputusan pembelian perangkat IT (Information Technology) di rumah tangga dibuat oleh kaum Hawa.
Selain warna pink, printer yang diluncurkan Selasa (30/11) itu juga tersedia dalam warna light quartz.
Fuji Xerox juga meluncurkan seri Docuprint lain yang juga mengusung teknologi SLED (Self-Scaning Light Diode). Printer itu adalah CP205, CM205 b (berwarna) dan DocuPrint P205 b/M205 (monokrom). Printer-printer itu mencakup printer fungsi tunggal dan multifungsi serta salah satu printer terkecil dan teringan dikelasnya.
Printer-printer yang diluncurkan di Restoran Trans Force Grand Indonesia, Thamrin, Jakarta itu membidik segmen personal, Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) dan Usaha Kecil Menengah (UKM).
Teddy Susanto, Country Sales manager Fuji Xerox Printer Channel Indonesia, mengatakan Fuji Xerox sudah mengamati ada perubahan tren pembelian oleh pelanggan personal maupun UMKM/UKM. Sebelumnya mereka membeli printer tinta dan sekarang beralih ke printer laser.
"Perubahan tren ini kemungkinan besar disebabkan oleh kebutuhan kecepatan mencetak yang lebih tinggi dan biaya kepemilikan yang lebih rendah. Karena itu, saya berkeyakinan bahwa printer seri DocuPrint terbaru kami akan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dari segmen personal dan UMKM/UKM," kata Teddy.
Printer laser warna terbaru Fuji Xerox di seri DOcuPrint terdiri dari dua seri printer laser dengan fungsi tunggal (CP105b dan CP205) dan satu lagi CM205b yang multifungsi. Seri CM205b memiliki fitur mencetak, memindai dan mengopi.
Semua printer terbaru itu memiliki garansi 3 tahun. Pada tahun pertama pelanggan akan mendapatkan garansi standar satu tahun yang mencakup suku cadang dan biaya perbaikan.
Fuji Xerox juga memberikan gratis perpanjangan garansi terbatas dua tahun. Fuji Xerox menawarkan layanan lain yaituy layanan ekspres satu jam selesai, di mana pelanggan bisa menyervis printer mereka hanya dalam waktu satu jam.
(ENY/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
