"Felicia akan berangkat ke Jakarta pada Jumat (3/12), dan selanjutnya bertolak ke Singapura untuk ambil bagian dalam kejuaraan dunia yang diikuti sekitar 1.000 atlet wushu dari 60 negara," kata Pimpinan Sasana Wushu Sinduadi Andi S, di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia dalam pelepasan secara simbolis Felicia ke Kejuaraan Dunia Wushu Junior III/2010, atlet kelahiran Yogyakarta 25 Juni 1994 itu berhak menjadi salah satu wakil tim wushu Indonesia setelah mengukir prestasi di Kejurnas Wushu di Jakarta.
"Salah satu atlet andalan Sasana Wushu Sinduadi ini, di kejurnas meraih dua medali emas dari jurus nan dao (golok selatan) dan nan quan (tinju selatan), serta satu medali perak dari jurus nan gun (toya selatan)," katanya.
Andi yang juga Wakil Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Wushu Indonesia (WI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengatakan Felicia di kejuaraan dunia akan bertanding di nomor taolu (jurus) kelompok junior A atau di bawah 18 tahun.
"Di kelompok junior A selain Felicia juga ada tiga atlet yang mewakili Indonesia di kejuaraan dunia tersebut, yakni Dessy Wulandari dari Jawa Tengah, Eric Losardi (Sumatra Utara), dan Victor Handoyo (Kalimantan Selatan)," katanya.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY GBPH Prabukusumo mengatakan terpilih menjadi bagian dari tim wushu Indonesia yang bertanding di kejuaraan dunia pasti sangat membanggakan bagi Felicia.
"Hal itu sangat membanggakan karena hanya atlet terbaik di nomornya yang ditunjuk mewakili Indonesia di kejuaraan dunia," katanya.
Menurut dia, Felicia diharapkan dapat meraih prestasi dengan meraih medali di kejuaraan tersebut. Hal itu penting karena prestasi bagi seorang atlet adalah harga diri.
"Kami berharap Felicia dapat mempersembahkan medali bagi Indonesia. Hal itu selain membanggakan juga bisa mengangkat nama DIY dan Indonesia di pentas wushu internasional," katanya.
Felicia mengatakan dirinya telah mempersiapkan diri untuk bertanding di kejuaraan dunia tersebut. Dirinya akan berusaha tampil maksimal di nomor taolu kelompok junior A untuk meraih prestasi terbaik.
"Saya mohon doa restu dan dukungan agar dalam kejuaraan dunia tersebut mampu tampil baik dan meraih medali," kata siswa kelas XII program akselerasi SMA Negeri 3 Yogyakarta itu.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI DIY Mansur, Ketua Pengprov WI DIY Bambang Sukoco, dan Kepala SMA Negeri 3 Yogyakarta Dwi Rini Wulandari. (B015*E013/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
