Jeneponto (ANTARA News) - Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra), Agung Laksono, mengatakan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah memerintahkan untuk melakukan langkah-langkah pengentasan kemiskinan secepatnya.

Ia mengatakan, angka kemiskinan selama satu tahun terakhir memang berhasil diturunkan dari 14,1 persen pada 2009 menjadi 13,3 pada 2010 atau turun sekitar 0,8 persen.

Angka penurunan tersebut terhitung cukup besar dibandingkan penurunan kemiskinan di negara-negara lain yang dirata-ratakan oleh Bank Dunia sebesar 0,3 persen, namun dikhawatirkan tidak akan cukup memberikan kontribusi terhadap target penurunan kemiskinan nasional hingga 8 persen pada 2014.

Program Nasional Terpadu Gerakan Pembangunan Kampung (Pandu Gerbang Kampung) yang diluncurkan di Kabupaten Jeneponto Senin (13/12) adalah salah satu terobosan yang dilakukan pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan secepatnya.

"Sesungguhnya program ini bagian dari terobosan dan akan dilanjutkan ke provinsi-provinsi lain. Mudah-mudahan Kementerian lain dapat mendukung dengan membawa terobosan lainnya," katanya.

Agung mengemukakan, program itu akan terus dilanjutkan dengan program pemberdayaan ekonomi kemasyrakatan lainnya.

Ia juga mengharapkan, sinergitas antara pemerintah daerah, perusahaan dan masyarakat jangan sampai terganggu karena program bina mitra lingkungan sebuah perusahaan cukup besar dan dapat membantu mendukung percepatan pengentasan kemiskinan.

Perusahaan melalui program bina mitra lingkungannya membutuhkan akuntabilitas dengan demikian akan banyak lagi perusahaan yang akan membantu percepatan pengentasan kemiskinan sebagai tanggung jawab negara yang membutuhkan dukungan seluruh pihak.

Ia memaparkan, Badan Pusat Statistik Nasional pada 2009 mencatat bahwa dari 70.600 desa ada 17. 676 diantaranya belum dapat dilalui kendaraan roda empat.

Sebanyak 26.115 desa belum memiliki sarana kesehatan, 32.379 tercatat sebagai desa tertinggal, 62.299 belum memiliki pasar permanen sehingga hasil produksi belum dapat disalurkan dengan baik dan 12.216 belum dialiri listrik.

Ia menambahkan, setiap tahun pemerintah menyiapkan Rp80 triliun untuk menyelesaikan masalah kemiskinan belum termasuk program kementerian lainnya.
(T.KR-RY/S016/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010