Kediri (ANTARA News) - Areal penginapan atau wisma di sekitar lokasi wisata religi Gereja Puhsarang, Desa Puhsarang, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, selama Natal ini dan menjelang tahun baru 2011 penuh.

Pengelola penginapan Mbah Kung, Sriani, Sabtu mengemukakan bahwa semua kamar di tempatnya sudah dipesan sejak satu bulan lalu. Dari 15 kamar di tempatnya menyewakan, saat ini semua ruangan itu telah penuh.

"Semua kamar sudah penuh, tidak ada yang tersisa. Bahkan, kamar sudah dipesan jauh-jauh hari, sekitar satu bulan lalu," katanya di Kediri.

Ia mengungkapkan, dalam perayaan Natal seperti ini lokasi Gereja Puhsarang memang ramai dikunjungi, terutama mereka yang dari luar kota. Selain ingin merayakan Natal di lokasi gereja ini, mereka juga ingin menghabiskan libur tahun baru.

"Rata-rata mereka dari luar kota. Biasanya ingin merayakan Natal dan menghabiskan tahun baru di tempat ini," ujarnya.

Selama Natal, katanya, tarif menginap tidak naik. Sewa kamar di tempatnya tetap Rp50 ribu per hari untuk per orang, tetapi untuk rombongan mendapat potongan Rp5.000,00 per orang.

"Sewa kamar tetap seperti hari-hari biasa, tetapi jika ada rombongan lebih dari 50 orang, kami memberikan potongan harga Rp5.000,00 per orang," katanya.

Selain di tempatnya, Sriani mengatakan bahwa lokasi wisma lainnya di tempat ini juga penuh. Ada sekitar tujuh wisma dengan tarif biasa hingga kelas VIP.

Lebih lanjut ia mengatakan, para pengunjung juga ramai ke lokasi gereja ini sekitar bulan Maria atau Mei. Mereka melakukan ziarah dan beribadat.

Humas Gereja Puhsarang, Lasio, mengatakan, selama perayaan Natal seperti sekarang, lokasi gereja mengagendakan dua kegiatan yaitu misa untuk orang dewasa pada malam Natal (Jumat, 24/12) serta misa untuk anak-anak pada Sabtu pagi ini (25/12).

Dalam misa anak - anak, setelah upacara kebaktian akan dilakukan pemberian hadiah. Hal itu sebagai wujud kepedulian dan kasih sayang kepada anak anak.

Polisi sendiri juga melakukan pengamanan di sekitar gereja terbesar se-Asia Tenggara tersebut.

Kepala Kepolisian Sektor Semen, AKP Abraham Sisik mengatakan bahwa pihaknya menempatkan 16 personel di lokasi itu, yang terdiri dari anggota polisi, tenaga kesehatan, hingga anggota Barisan Serbaguna atau (Banser) Nahdlatul Ulama.

Pengamanan itu masih dibantu dengan tenaga dari satuan pengamanan gereja yang jumlahnya mencapai 14 orang. Gereja itu menjadi salah satu tempat yang diperhatikan, karena sering dikunjungi mereka yang dari luar kota, dengan berwisata sambil beribadat.

(ANT-073/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010