Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah menyerap dana sebesar Rp1,5 triliun pada lelang lima seri sukuk negara, Selasa.

Dirjen Pengelolaan Utang Kemenkeu Rahmat Waluyanto dalam keterangannya di Jakarta, Selasa menyebutkan total penawaran yang masuk mencapai Rp4,45 ttriliun.

Rincian serapan empat seri sukuk negara itu adalah untuk seri IFR0005 (reopening) sebesar Rp250 miliar dengan yield rata-rata tertimbang 8,4562 persen dan tingkat imbalan 9,0 persen. Sukuk ini akan jatuh tempo 15 Januari 2017.

Seri IFR0006 (reopening) tidak ada yang dimenangkan padahal penawaran yang masuk Rp381 miliar. Sedangkan seri IFR0007 sebesar Rp100 miliar dengan yield rata-rata tertimbang 9,57781 persen dan tingkat imbalan 10,25 persen. Sukuk ini akan jatuh tempo 15 Januari 2025.

Tidak ada yang dimenangkan dari penawaran yang masuk untuk IFR0009 (new issuence) sebesar Rp61 miliar. Sementara untuk IFR0010 (new issuence) dimenangkan sebesar Rp1,15 triliun dari total penawaran yang masuk Rp3,02 triliun. Yield rata-rata tertimbang sebesar 10,22259 persen dengan tingkat imbalan 10,00 persen. Sukuk ini akan jatuh tempo 15 Februari 2036.(*)

(T.A039/B012)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011