Bersama POCO M3 Pro yang meluncur sebelumnya, POCO X3 GT yang mengadopsi jaringan 5G disebut sebagai "5G killer" sebab memiliki harga kompetitif di bawah Rp4,8 juta namun diperkuat performa chipset MediaTek Dimensity 1100 5G bertaraf flagship, ditunjang RAM 8 GB dan baterai 5000 mAh.
Pada pekan ini ANTARA menjajal POCO X3 GT untuk mengulas tampilan, spesifikasi dan performanya sebagai pertimbangan Anda sebelum memutuskan membeli ponsel 5G, berikut ulasannya.
Baca juga: POCO boyong sejumlah penghargaan global atas performanya
Desain
Dari sisi desain, ukuran POCO X3 GT memang terlihat besar dengan ukuran layar 6.6 inci. Kendati demikian, dimensi menyeluruh 163,3 x 75,9 x 8,9 mm dirasa pas dalam genggaman orang dewasa, dan tidak terlalu besar apabila dimasukkan ke saku celana atau sling bag.
Kesan ponsel berukuran besar langsung hilang ketika mengangkat ponsel yang ternyata hanya berbobot 193 gram dengan tebal bodi 8,9 mm. Hal itu menjadi nilai tambah karena dengan bobot tersebut, POCO X3 GT mampu memuat baterai 5000 mAh.
Ponsel ini juga meneruskan bahasa desain stylish dengan pilihan warna Wave Blue, Cloud White dan Stargaze Black. Pola garis-garis vertikal pada bodi berbahan plastik membuat POCO X3 GT tidak hanya enak digenggam dan sedap dipandang, namun juga tidak meninggalkan jejak jari pada bodi ponsel.
Tekstur garis vertikal yang tersedia pada warna Wave Blue, Cloud White juga menghindari ponsel jatuh akibat terlepas dari genggaman tangan yang licin karena lembap atau berminyak. Pada bodi belakang juga terdapat bingkai kamera berkelir hitam berbentuk persegi panjang dengan ukuran yang proporsional.
Baca juga: Mengenal spesifikasi chipset Mediatek Dimensity 1100 dalam POCO X3 GT
Baca juga: POCO luncurkan X3 GT harga Rp4 jutaan Layar
POCO X3 GT mengsung layar 6,6 inci DotDisplay beresolusi full HD+ (1080 x 2400 piksel) dengan rasio screen-to-body 84,9 persen. Artinya ponsel ini memiliki layar luas yang mengoptimalkan pengalaman hiburan kepada pengguna, baik nonton film maupun game.
Kendati layarnya masih IPS LCD, namun ponsel ini memberikan refresh rate 120Hz yang responsif dan kerapatan piksel 399pp yang mengakomodir setiap jenis konten yang diputar.
Baca juga: POCO X3 Pro resmi diboyong ke Indonesia, pilihan RAM 6 dan 8GB
Layar dengan DCI-P3 dan teknologi HDR10 itu juga mampu menghadirkan spektrum warna yang lebih luas, cerah dan segar, memberikan kesan nyaman saat menonton berbagai tayangan.
Salah satu nilai tambah dari layar ponsel ini adalah kehadiran Corning Gorilla Glass Victus pada layar untuk memberikan perlindungan dan menambah kesan visual yang tajam.
Gorilla Glass Victus yang memberikan kekuatan 1,5 kali lebih tahan benturan ketika jatuh dan 2 kali lebih tahan goresan, umumnya dipakai pada ponsel flagship dengan harga di atas POCO X3 GT.
Performa
Ponsel ini memakai Android 11, MIUI 12.5 for POCO, dan yang pertama menggunakan chipset baru MediaTek MT6891Z Dimensity 1100 5G dengan pabrikasi 6nm.
Dimensity 1100 5G merupakan chipset menengah yang mendukung kinerja 5G. Beberapa laman Benchmark SoC bahkan me-review bahwa Dimensity 1100 5G dinilai lebih baik dari Snapdragon 865 dari sisi gaming performance dan battery life. MediaTek Dimensity 1100 juga lebih ramping dengan ukuran transistor yang lebih kecil.
Kombinasi chipset terbaru Dimensity 1100 5G, GPU Mali-G77 MC9 dengan CPU Octa-core (4x2.6 GHz Cortex-A78 & 4x2.0 GHz Cortex-A55) membuat pengalaman gaming terasa lebih "ngacir" alias cepat, lancar dan resposif.
Jangan khawatir apabila ponsel ini dipakai nonton film atau main game berdurasi lama, sebab POCO X3 GT dilengkapi teknologi pendinginan Liquid Cooling 2.0 untuk menciptakan kontrol suhu yang optimal.
Kamera
Tidak semua orang menggunakan ponsel untuk gaming, ada juga yang membeli gadget untuk memaksimalkan fitur kamera. Poco X3 GT memakai tiga kamera belakang, terdiri kamera utama 64MP (f/1.79), kamera makro 2MP (f/2.4) dan ultrawide 8MP (f/2.2).
Kinerja kamera ditunjang LED flash, HDR, dan panorama. Adapun kemampuan videonya diklaim beresolusi 4K pada 30fps dan 1080p pada 30/60/120fps.
Fitur fotografi kamera belakang antara lain eksposur panjang, kloning foto, mode malam, time-lapse pro, mode vlog, dan video gerak lambat 120/240/960fps. Adapun fitur fotografi kamera depan adalah AI beautify, slow motion 720p hingga 960 fps dan bingkai film.
Triple kamera itu dirasa sudah cukup untuk menciptakan konten untuk keperluan media sosial, tanpa memerlukan fitur edit tambahan, sebab warna yang dihadirkan sudah cerah terutama pada siang hari. Sedangkan pada malam hari, fitur "night mode" dirasa sudah cukup untuk menghasilkan foto yang layak.
Baca juga: POCO bersiap luncurkan ponsel baru di Indonesia
Baterai kuat
Urusan mengisi daya, POCO X3 GT dilengkapi 67W Turbo Charging, yakni mengisi daya 10 menit untuk menonton video hingga 3,5 jam. Adapun untuk pengisian daya 0-100 persen hanya memerlukan waktu 42 menit dengan USB Power Delivery 3.0.
Baterai berkapasitas 5000 mAh dengan endurance rating 110 jam itu bisa semakin dioptimalkan apabila Anda mengatur penggunaan daya pada sistem manajemen power yang disediakan POCO.
Selain itu, Anda jangan sampai lupa untuk selalu menggunakan adaptor asli POCO untuk performa 67W turbo-charging yang optimal.
Baca juga: Kumpulan ponsel harga Rp3-6 jutaan sepanjang 2020
Fitur lain
POCO X3 GT menyematkan beberapa fitur unggulan lainnya guna memperkaya pengalaman berponsel. Misalnya speaker ganda dengan Dolby Atmos untuk menghadirkan Hi-res audio.
Speaker baru itu memberikan kualitas audio jernih dan jelas bagi Anda yang ingin menyaksikan tayangan hiburan tanpa earphone, misalnya saat bersama teman.
Ada juga X-AXIS Haptic, berupa getaran tiga dimensi yang memberikan sensasi berbeda saat menggenggam ponsel, serta fitur NFC untuk memeriksa saldo uang digital mapun topup dengan cara lebih praktis.
Baca juga: Poco X3 NFC dibongkar, begini jeroannya
Baca juga: Oppo A92 6GB, pesaing Poco X3 NFC dan Realme 7
Kesimpulan
Tidak salah apabila POCO menyematkan embel-embel "GT" atau "go turbo" pada X3 GT, sebab ponsel ini memberikan kinerja yang cepat sesuai dengan ekspektasi pengguna saat ini.
Ngacirnya performa X3 GT ditunjang chipset baru Dimensity 1100 yang mendukung konektivitas 5G dan gaming, sehingga mendorong kinerja ponsel menengah menjadi setara dengan flagship.
Triple camera 64MP, baterai kuat dengan pengisian daya cepat dan berbagai fitur tambahan menggarisbawahi keseriusan POCO dalam menggarap ponsel di segmen ini.
POCO kemudian merangkum berbagai fitur dan performa dengan harga yang kompetitif, yakni Rp 4.399.000 (8GB+128GB) dan Rp4.799.000 (8GB+256GB).
Baca juga: Ponsel Rp3 jutaan pesaing Poco X3 NFC
Spesifikasi
Sistem Operasi
MIUI 12.5 untuk POCO
Penyimpanan & RAM
8GB + 128GB, 8GB + 256GB
RAM LPDDR4X + PENYIMPANAN UFS 3.1
Dimensi
163,3mm, 75,9mm, 8,9mm
Berat: 193g
Layar
6.6" FHD+ DotDisplay | FHD+ 2400 x 1080
Refresh rate: 120Hz | Rasio touch sampling: 240Hz
DCI-P3 | Mode baca 3.0 | Sunlight display 2.0
Sensor cahaya ambien 360°
Corning® Gorilla® Glass Victus™
Prosesor
Dimensity 1100 | CPU: 4x Arm Cortex-A78 hingga 2,6GHz
4x Arm Cortex-A55 hingga 2GHz
GPU: Arm Mali-G77 MC9, hingga 836MHz proses manufaktur 6nm
Baterai & Pengisian Daya
Baterai 5.000mAh (typ)
67W Turbo Charging
Kamera
64MP kamera utama f/1,79
Piksel besar 1,4μm (4-in-1)
8MP kamera ultra-wide FOV 120° f/2,2
2MP kamera makro f/2,4
16MP kamera depan f/2,45
Keamanan
Sensor sidik jari samping
Buka Kunci AI dengan Pengenalan Wajah
NFC
Jaringan & Konektivitas
Dual SIM, dual standby: 5G+5G
5G / 4G / 3G / 2G
5G: n1, n3, n28A, n41, n77, n78
4G: _x000D_
FDD-LTE Band 1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 18, 19, 26, 28A
TDD-LTE Band 38, 40, 41, 42
3G: WCDMA Band 1,2,4,5,8
2G: GSM 850 900 1800 1900MHz
Jaringan Nirkabel
Bluetooth 5.2 | Wi-Fi 6
Navigasi & Pemosisian
GPS: L1
Galileo: E1 | GLONASS: G1 | Kompas: B1 I QZSS: L1丨A-GPS
Audio
Speaker ganda Sertifikasi Hi-Res Audio, Hi-Res Wireless Audio | Dolby Atmos®
Sensor
Sensor jarak | Sensor cahaya ambien | Akselerometer | Giroskop | Kompas elektronik | Motor getaran | IR blaster
Baca juga: Xiaomi jamin IMEI Poco X3 NFC terdaftar di mesin CEIR
Baca juga: Poco X3 NFC dengan Snapdragon 732G sasar pasar menengah, ini harganya
Baca juga: Segmen ponsel menengah atas padat, ini komparasinya
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021
