Jakarta (ANTARA) - Klub Liga Primer Inggris Tottenham Hotspur dikabarkan mempertimbangkan untuk kembali mencoba mendatangkan pelatih asal Italia Antonio Conte.

Dikutip dari football-italia, Minggu, kabar ini muncul setelah pelatih Tottenham Hotspur Nuno Espirito Santo mendapatkan hasil negatif dengan kalah dari Manchester United 0-3 di London.

Hal ini diyakini membuat jajaran direksi dari Tottenham Hotspur mempertimbangkan kembali untuk mencoba memdatangkan Antonio Conte setelah sempat mencoba hal tersebut pada musim panas lalu.

Baca juga: Conte setuju latih MU, media sebut kontrak Rp197 miliar per musim

Pada musim panas lalu, akhirnya Tottenham memilih untuk mendatangkan Nuno Espirito Santo setelah sebelumnya tawaran dari The Lilywhites ditolak oleh Antonio Conte.

Antonio Conte memilih untuk menolak tawaran dari Tottenham Hotspur karena proyek dari klub asal London itu tidak menarik bagi dirinya. Pelatih asal Italia itu mengklaim, alasan dirinya menolak tawaran tersebut bukan karena alasan ekonomi.

Antonio Conte sebelumnya sudah pernah menjadi pelatih di Liga Inggris ketika membesut Chelsea pada tahun 2016 hingga 2018 dan berhasil mempersembahkan satu gelar liga serta satu Piala FA.

Baca juga: Agen tegaskan tidak ada kesepakatan antara Antonio Conte dan Arsenal
Baca juga: MU sudah hubungi Antonio Conte

Pengalamannya di Liga Inggris, tentu menjadi daya tarik bagi Tottenham Hotspur untuk mendatangkan mantan pelatih dari Juventus dan Inter Milan agar bisa kembali bangkit di liga dan Liga Conference.

Saat ini Tottenham Hotspur berada di posisi ke-8 klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 15 poin dari 10 laga dengan rincian lima kali menang dan lima kali kalah.

Selanjutnya Tottenham Hotspur dijadwalkan akan menghadapi Vitesse Arnhem pada pertandingan keempat Grup G Liga Conference. Tottenham saat ini berada di posisi ketiga Grup G dengan raihan empat poin dari tiga laga.

Baca juga: Pemain-pemain MU sudah tak percayai Solskjaer, Conte dilirik

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021