ITV melambung 15,14 persen menjadi peraih keuntungan paling besar di antara saham-saham unggulan.
London (ANTARA) - Saham-saham Inggris ditutup lebih tinggi pada perdagangan Rabu waktu setempat (10/11), menghentikan kerugian selama 2 hari berturut-turut dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London bangkit 0,91 persen atau 66,11 poin, menjadi menetap di 7.340,15 poin.

Indeks FTSE 100 tergelincir 0,36 persen atau 26,36 poin menjadi 7.274,04 poin pada hari Selasa (9/11) setelah turun tipis 0,049 persen atau 3,56 poin menjadi 7.300,40 poin pada hari Senin (8/11), dan menguat 0,33 persen atau 24,05 poin menjadi 7.303,96 poin pada hari Jumat (5/11/2021).

ITV, sebuah perusahaan media terintegrasi Inggris, melambung 15,14 persen, menjadi peraih keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan penyedia produk dan layanan pendidikan untuk institusi, pemerintah, dan pelajar individu di berbagai negara Pearson Plc yang melonjak 3,56 persen, serta perusahaan penyedia jasa pertambangan dan eksplorasi Fresnillo meningkat 3,54 persen.

Sementara itu, Aveva Group, sebuah perusahaan teknologi informasi multinasional Inggris, merupakan pemain yang berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya kehilangan 3,59 persen.

Disusul oleh saham perusahaan teknologi informasi Inggris-Amerika yang berspesialisasi dalam pertahanan siber Darktrace yang merosot 1,72 persen, serta perusahaan operator jaringan hotel internasional InterContinental Hotels Group melemah 1,26 persen.

Baca juga: Saham Inggris ditutup negatif, indeks FTSE 100 tergelincir 0,36 persen

Baca juga: Saham Inggris ditutup di zona merah, indeks FTSE 100 turun 3,56 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021