Kepala Pelaksana Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Indragiri Ergusfian di Rengat, Sabtu, mengatakan pengerahan personil ke lokasi banjir yang telah menggenangi jalan dan perkebunan masyarakat tersebut terus dipantau.
Banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Gansal karena tak kuasa menampung curahan air hujan serta aliran dari hulu.
"Belum ada warga kita ungsikan. Tapi, kita terus memantau luapan air," kata Ergusfian.
Baca juga: BPBD sebut 2 anak meninggal dalam banjir Indragiri Hulu Riau
Baca juga: Puluhan sekolah di Indragiri Hulu diliburkan akibat banjir
Curah hujan yang cukup tinggi dalam berapa hari terakhir di wilayah Kecamatan Batang Gangsal, mengakibatkan meluapnya Sungai Gansal. Terutama di Desa Belimbing dan Desa Penyaguan.
Tim dari KPBD Indragiri Hulu di bawah pimpinan Amrianto Kasie RR menerjunkan delapan personil, satu unit perahu karet dan satu unit mobil operasional untuk membantu warga.
Walau sudah menggenangi akses jalan, lahan dan sebagian rumah warga, namun sampai saat ini belum ada warga yang diungsikan.
Banjir di Kecamatan Peranap, Batang Peranap, Kelayang, Rakit Kulim, Sei Lala dan Pasir Penyu kondisi Sungai Indragiri berangsur menyusut.
Namun, untuk wilayah Rengat Barat, Rengat dan Kuala Cenaku mengalami kenaikan sekitar 12 cm dari sebelumnya. Saat ini tinggi air permukaan sungai dalam kondisi di atas normal tetapi belum ada wilayah yang terdampak banjir.
"Berdasarkan pantauan di lapangan sore ini daerah hulu sudah mulai surut, namun bagian hilirnya mengalami kenaikan sedikit dan biasanya di lokasi ini banjir tidak begitu lama karena dadakan yang disebabkan curah hujan yang tinggi," ucapnya.
Dia juga mengimbau warga untuk tetap waspada mengingat hujan masih diperkirakan akan terjadi di Kabupaten Indragiri Hulu.*
Baca juga: Banjir genangi ribuan rumah di Indragiri Hulu Riau
Baca juga: 32 desa di Indragiri Hulu terendam banjir
Pewarta: Asripilyadi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021
