Jakarta (ANTARA News) - Asosiasi Pengusaha Muda ASEAN-China akan melakukan pertemuan di Jakarta tanggal 19-22 April 2011 dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) sebagai tuan rumah.

Menurut Ketua Penyelenggara ASEAN-China Young Entrepreneurs Association Forum ke-3 Taufan Eko Nugroho Rotorasiko di Jakarta, Senin, forum itu akan dihadiri 109 pengusaha muda dari negara-negara anggota ASEAN dan China.

Selain untuk mempererat hubungan antara pengusaha muda ASEAN dan China, Taufan menjelaskan, pertemuan itu ditujukan untuk memperkuat jaringan antar pengusaha dari kedua kawasan.

"Jaringan sangat penting. Kita akan lebih mudah memasarkan produk kalau sudah punya jaringan dengan pengusaha di ASEAN dan China. Dengan demikian pasar ASEAN dan China yang sangat besar bisa dimanfaatkan secara optimal," katanya.

Ia menambahkan, pertemuan antara pengusaha muda ASEAN-China juga akan menjadi forum bersama untuk mengidentifikasi peluang bisnis dan investasi di ASEAN maupun China.

Sekretaris Penyelenggara ASEAN-China Young Entrepreneurs Association Forum ke-3 La Ode Akbar menjelaskan, forum pengusaha muda tersebut antara lain akan membahas statuta Asosiasi Pengusaha Muda ASEAN-China.

"Statuta ini nantinya akan menjadi landasan organisasi. Isi pokoknya mencakup aspek kerjasama, program dan pembiayaan," katanya.

Dalam forum itu, kata La Ode, HIPMI akan mengusulkan pembentukan badan pemasaran bersama pengusaha muda ASEAN-China.

"Supaya bisa bersama-sama memasarkan produk ke pasar Amerika, Eropa dan Afrika," katanya.

HIPMI, ia melanjutkan, juga akan mengusulkan pembentukan kawasan industri ASEAN-China di Indonesia, khususnya di wilayah Indonesia Timur.

"Jadi kerjasama tidak hanya fokus pada perdagangan saja, tapi juga investasi, khususnya pada sektor manufaktur," katanya.
(M035)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011