Deputi Bidang Teknis Badan Tim Nasional (BTN) Iman Arif di Jakarta, Selasa, mengatakan, Rahmad telah ditetapkan setelah dipilih secara aklamasi oleh Satlak Ptima yang saat ini menaungi timnas U-23.
"Surat Keputusan sudah ditandatangani dan telah diserahkan. Yang menjadi masalah, Persija hingga kini belum mengizinkan," katanya di sela peluncuran Program Industrialisasi Olahraga Nasional di Menara Kadin Jakarta.
Sebelum memutuskan Rahmad Darmawan sebagai pelatih timnas, Satlak Prima juga memanggil pelatih klub LPI Persebaya 1927 Aji Santoso untuk memaparkan visi dan misinya jika melatih timnas.
BTN menunggu kejelasan sikap Persija yang saat ini masih belum melepaskan Rahmad Darmawan yang tenaganya masih dibutuhkan untuk mengikuti kompetisi Indonesia Super League (ISL).
"Kontrak Rahmad hingga 15 Agustus nanti. Dia juga harus merealisasikan target untuk memaksimalkan sembilan pertandingan sisa," katanya.
Ia menjelaskan, dengan ditunjuknya Rahmad Darmawan, maka status Alfred Riedl yang sebelumnya memegang timnas U-23 akan diperbantukan untuk timnas senior yang akan turun di Pra Piala Dunia 2014.
"Kontrak Rahmad Darmawan hanya untuk SEA Games. Jadi hanya akan menangani timnas selama enam bulan saja," kata mantan Ketua BTN itu.
Rahmad Darmawan akan memulai tugasnya saat seluruh pemain timnas menjalani Diklat Pembentukan Karakter di Markas Pusdikpassus Batujajar Bandung awal Mei nanti. Namun semua itu tergantung pada kesiapan mantan pelatih Sriwijaya FC itu.
Iman juga menjelaskan jumlah pemain akan ditambah karena akan ada tambahan dari pemain LPI.
"Ada 22 pemain dari ISL dan 22 pemain dari LPI. Setelah diklat akan dipangkas hingga 30 pemain yang selanjutnya akan dikirim ke Austria untuk menjalani pemusatan latihan," tegasnya.(*)
B016/I007
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011
