Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah mengumumkan pemenang tender tiga blok minyak dan gas bumi yang telah dilelang melalui mekanisme reguler pada 10 Desember 2010.

Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita Legowo di Jakarta, Jumat mengatakan, komitmen pasti investasi ketiga blok selama tiga tahun pertama mencapai 113,7 juta dolar AS.

"Bonus tanda tangannya sebesar 31,5 juta dolar AS," katanya.

Ketiga blok tersebut adalah Arguni I di Provinsi Papua Barat dengan pemenang Eni Indonesia Limited.

Kemudian, South West Bird`s Head di Provinsi Papua Barat dengan pemenang Total E&P Activities Petrolieres, dan East Jabung di perbatasan Riau, Jambi, dan Sumsel dengan pemenang Pan Orient Energy Holding Ltd.

Komitmen pasti investasi Blok Arguni I sebesar 86,5 juta dolar AS dan bonus tanda tangan 25 juta dolar, Blok South West Bird`s Head komitmen pasti 19,5 juta dolar dan bonus tanda tangan lima juta dolar, East Jabung komitmen pasti 7,725 juta dolar dan bonus tanda tangan 1,5 juta dolar.

Selain Eni, dua investor lainnya mengembalikan dokumen Blok Arguni I.

Untuk Blok South West Bird`s Head, selain Total, satu investor lainnya juga mengembalikan dokumen.

Sedangkan Pan Orient menjadi satu-satunya yang mengembalikan dokumen tender Blok East Jabung.

Evita mengatakan, komitmen pasti eksplorasi itu terdiri dari studi geologi dan geofisika 4,17 juta dolar AS, survai seismik dua dimensi 18,55 juta dolar, survai seismik tiga dimensi 15 juta dolar, dan pemboran lima sumur eksplorasi 76 juta dolar AS.

Ketiga blok tersebut merupakan bagian penawaran lelang secara reguler pada putaran kedua 2010.

Sebanyak 17 blok tender regular yang ditawarkan saat itu, yakni East Asahan, North Kuantan, East Jabung, South West Sumatra I, South West Sumatra II, North Merak, West Kangean, dan East Bangkanai.

Selanjutnya, Blok West Sebuku, SE Mandar, Gorontalo Tomini, Tomini Bay I, Tomini Bay II, Tomini Bay III, SW Bird?s Head, Arguni I dan Arguni II.

Evita menambahkan, dari 17 blok tersebut, sebanyak 10 di antaranya diminati investor.

"Namun, hanya empat wilayah kerja yang dikembalikan dokumennya," katanya.

Selain tiga blok, Tomini Bay II juga diminati Niko Resources Limited.

Namun, menurut Evita, Niko tidak memenuhi ketentuan, sehingga tidak ditetapkan sebagai pemenang.

Selain 17 blok yang ditawarkan secara reguler, pemerintah juga menawarkan tujuh blok penawaran langsung pada lelang putaran kedua yakni Gurita, Sembilang, Marquisa, South Betung, Sumbagsel, Damar, dan Arafura Sea II.
(K007/A035)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011