Malang (ANTARA News) - Persema Malang gagal meraih gelar juara paruh musim Liga Primer Indonesia (LPI), setelah hanya bermain imbang ketika menjamu tamunya Persibo Bojonegoro 1-1 dalam laga pamungkas putaran pertama LPI di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jatim, Minggu petang.

Gol Persema dicetak Irfan Bachdim pada menit ke-21, setelah terjadi kemelut di gawang Persibo, sedangkan gol balsan Persibo dicetak dua menit kemudian yakni menit ke-23 oleh Wallacer.

Selama 45 menit babak pertama, permainan "Laskar Ken Arok" (julukan Persema), sangat lambat. Lambannya permainan anak asuh Timo Schuenemann itu dimanfaatkan secara maksimal oleh para pemain Persibo, sehingga menciptakan beberapa peluang emas.

Seperti peluang yang dihasilkan penyerang Persibo, Samsul Arif yang membentur gawang Persema yang dijaga Sukasto di menit ke-34. Namun, sayangnya banyaknya peluang emas itu tak mampu menambah pundi-pundi golnya. Bahkan, hingga turun minum pertama, skor tetap imbang 1-1.

Memasuki 45 menit babak kedua, Persibo maupun Persema meningkatkan tempo permainan dengan saling bergantian menyerang dan menciptakan sejumlah peluang emas. Namun, lagi-lagi peluang-peluang yang seharusnya menciptakan gol itu juga kandas di tangan para penjaga gawang.

Banyaknya peluang yang sia-sia dan gagal membuahkan gol tersebut terjadi hingga wasit asal Macedonia, Borkah tersebut meniup peluit panjangnya tanda pertandingan usai dan skor masih tetap 1-1. Hasil imbang tersebut memupuskan impian Persema untuk merebut gelar juara paruh musim LPI.

Menanggapi hasil pertanidngan tersebut, pelatih Persibo, Luciano Leandro mengatakan, hasil ini sudah sesuai dengan instruksi pelatih, sebab sejumlah pemain Persibo bermain cukup disiplin.

"Kita sebelumnya sudah instruksikan kepada pemain untuk disiplin ketika lawan Persema, dan itu sudah dilakukan oleh pemain kami," kata Luciano.

Sementara Pelatih Persema, Timo S mengaku kecewa dengan hasil tak sempurna tersebut, sebab kurang menguntungkan bagi Persema. Karena hsil imbang itu, Persema gagal meraih kemenangan dan target juara paruh musim, karebna disaat bersama Persebaya juga bermain imbang dengan Batavia Union 0-0.

Gagalnya meraih kemenangan di kandang itu, dikarenakan pemain belakang Persema kurang disiplin dan banyak melakukan kesalahan yang mencolok, sehingga Persibo mampu membalas gol ke gawang Persema.

"Pemain belakang kita kurang disiplin, sehingga Persibo mampu membalas gol dengan cepat di babak pertama," ujar pelatih asal Jerman tersebut.

Dengan raihan satu poin tersebut, Persema tetap berada di posisi "runner up" LPI dan gagal menggusur Persebaya 1927 dari tahta puncak klasemen. Sebenarnya raihan poin antara Persema dan Persebaya 1927 sama-sama 40, namun Persebaya memiliki selisih gol lebih banyak ketimbang Persema.(*)

(L.KR-MSW*E009/C004)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011