Saya juga tidak mempersiapkan siapa-siapa untuk maju calon Presiden 2014. Biarlah rakyat dan demokrasi yang berbicara pada 2014 mendatang
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan dirinya, istrinya, maupun anggota keluarganya yang lain tidak akan maju dalam pencalonan Presiden pada Pemilu 2014.

Penegasan tersebut disampaikan Presiden sebelum memulai kuliah umum pada forum kepemimpinan muda Indonesia 2011 di Ballroom Pacific Place, Jakarta, Kamis.

"Saya bukan calon Presiden 2014. Istri dan anak-anak saya juga tidak akan mencalonkan diri," ujarnya.

Dalam pengantarnya sebelum memulai kuliah umum bertema kepemimpinan itu, Kepala Negara juga menyatakan tidak mempersiapkan siapa pun untuk maju dalam bursa calon presiden 2014.

"Saya juga tidak mempersiapkan siapa-siapa untuk maju calon Presiden 2014. Biarlah rakyat dan demokrasi yang berbicara pada 2014 mendatang," katanya.

Setiap orang, lanjut Presiden, memiliki hak dan peluang yang sama untuk menjadi Presiden Republik Indonesia.

Presiden Yudhoyono yang berbatik lengan panjang berwarna coklat itu menjelaskan ia perlu menyampaikan hal tersebut karena khawatir acara forum kepemimpinan muda Indonesia yang dihadirinya itu akan dituding sebagai wahana persiapan untuk mencalonkan diri kembali sebagai Presiden pada 2014.

"Kalau tidak saya jelaskan dan saya perkenalkan saya dan keluarga saya utamanya bukan calon Presiden 2014, saya khawatir saudara Erwin Aksa (Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia-red) dan saudara-saudara semua dicurigai oleh pihak-pihak yang kebahagiaannya bercuriga bisa-bisa saudara dituduh menjadi tim sukses SBY 2014," tutunya.

Presiden pun menegaskan ia tidak lagi membutuhkan tim sukses untuk 2014 karena tidak akan maju lagi sebagai calon presiden.

"Karena, insya Allah saya akan jatuh tempo," ujarnya.

Forum Kepemimpinan muda 2011 diselenggarakan atas kerja sama HIPMI dan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Dalam sambutannya, Ketua HIPMI Erwin Aksa menyatakan sudah saatnya Indonesia dipimpin oleh generasi muda.
(D013)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011