Kanada telah memutuskan untuk menarik keluar dari program itu untuk memangkas biaya karena pemerintah terlihat ingin melenyapkan 36,2 miliar dolar Kanada defisit anggarannya.
Ottawa (ANTARA News/AFP) - Pasukan Kanada akan segera mengumumkan penarikan mereka dari program pengawasan udara Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), sebagai bagian dari upaya pengurangan biaya, demikian kata seorang pejabat kepada AFP, Kamis (9/6).

Sistem Peringatan dan Pengawasan Udara NATO (AWACS) secara luas digunakan oleh aliansi militer itu di Afghanistan dan Libya untuk memantau ruang udara dan panduan target bagi jet-jet tempur mereka.

Pesawat-pesawat itu, dengan piring radar besar yang dipasang di atasnya, dikelola oleh petugas multinasional.

Dari 2.900 awak udara dan staf pendukung dari 17 negara NATO, sekitar 100 petugas adalah dari Kanada.

Pejabat senior Kanada mengatakan kepada AFP - dengan syarat tidak disebut namanya - bahwa angkatan udara Kanada telah memutuskan untuk menarik keluar dari program itu untuk memangkas biaya karena pemerintah terlihat ingin melenyapkan 36,2 miliar dolar Kanada defisit anggarannya.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Jay Paxton mengatakan bahwa militer telah "mengidentifikasi berbagai efisiensi yang tidak mempengaruhi kemampuan inti atau kesiapan militer kita, sebagai bagian dari upaya ini pemerintah akan menjamin nilai terbaik untuk uang pajak."

Program penarikan AWACS Kanada itu terjadi pada saat pihaknya melihat peningkatan partisipasinya dalam misi Libya sampai September.
(T.H-AK/C/H-AK/S004) (*)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011