Pebalap tim Hero Motorsport itu menjadi yang tercepat menyelesaikan spesial stage sepanjang 255km di seputar Al Qaisumah dan mendapati dirinya satu menit tiga detik di depan juara Dakar dua kali Toby Price dari tim KTM yang finis runner-up hari ini.
Itu merupakan kemenangan etape pertama bagi Rodrigues dalam enam musim partisipasinya di ajang reli ketahanan paling tangguh di dunia itu.
Bintang rookie tahun ini, Mason Klein, melengkapi podium untuk tim BAS Dakar KTM setelah finis satu menit 14 detik berselang di tempat ketiga, mengalahkan pebalap Husqvarna Skyler Howes yang tampil konsisten untuk mengamankan P4.
Baca juga: Terlempar dari persaingan, Peterhansel ingin curi kemenangan etape
Daniel Sanders, yang memenangi etape prolog dan 1B, menjadi pebalap pertama yang melintasi finis, namun jagoan tim GasGas itu mendapati catatan waktunya melorot ke peringkat lima, hampir tiga menit berselang setelah Rodrigues finis, demikian laman resmi Dakar.
Pebalap Spanyol Joan Barreda, juara etape sebelumnya, kehilangan cukup banyak waktu setelah bertugas membuka jalan untuk etape hari ini dan finis P24 dengan jarak 10 menit 32 detik dari Rodrigues.
Rekan satu tim Sanders, Sam Sunderland finis tujuh menit 30 detik di belakang sang pebalap Australia, namun masih memegang pucuk klasemen umum sementara dengan margin tipis empat detik dari Adrien Van Beveren dari tim Yamaha yang menempel ketat di peringkat kedua.
Matthias Walkner membawa KTM sebagai ancaman satu menit 30 detik di belakang, dan Howes menghuni peringkat empat dengan jarak tiga menit 55 detik.
Sanders, sementara itu di peringkat lima klasemen sementara dengan margin hampir sembilan menit dari rekannya.
Juara bertahan Kevin Benavides dari tim Red Bull KTM kehilangan waktu berharga di etape pertama, namun perlahan memperbaiki catatan waktunya untuk memangkas jarak dari puncak klasemen.
Baca juga: Loeb pangkas jarak dengan Al-Attiyah setelah menangkan etape 2 Dakar
Ia masih tertinggal 17 menit 45 detik di peringkat delapan sementara setelah tiga etape.
"Hari ini etape yang sangat baik, sangat cepat. Saya start dari posisi ketiga, jadi saya sangat menekan dari awal, kemudian setelah mengisi bahan bakar saya mengejar para pebalap di depan," kata Benavides.
"Saya harus menekan dari hari ke hari. Saya akan mencoba konsisten. Di Dakar, anda tidak akan pernah tahu kapan sesuatu yang besar terjadi, jadi saya rasa yang terpenting adalah tetap sangat fokus di roadbook dan navigasi."
Etape 3 kategori sepeda motor mengalami sedikit perubahan menyusul hujan lebat yang membasahi wilayah Al Artawiyah dan oleh karenanya, panitia memangkas jarak rute yang direncanakan, sehingga jarak spesial stage lebih pendek 100km.
Penyelenggara juga membatalkan maraton yang seharusnya diterapkan untuk etape 2 dan 3 setelah bivouac tempat menginap para pebalap dan kru di Al Artawiyah kebanjiran.
Setelah gagal finis pada etape 2 karena kerusakan motor KTM, mantan pebalap MotoGP Danilo Petrucci kembali melanjutkan lomba di etape 3 menyusul peraturan baru yang diterapkan di Dakar tahun ini.
Berseragam Tech3 KTM, pebalap Italia itu mencetak waktu tercepat ke-22, mengalahkan pebalap berpengalaman seperti Barreda (P24) dan Pablo Quintanilla (P26).
Baca juga: Barreda juara etape 2, Sunderland ambil alih pucuk klasemen Dakar 2022
Baca juga: Bivouac kebanjiran, Dakar 2022 batalkan maraton untuk etape 2 dan 3
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2022
