Cikarang (ANTARA News) Pihak keluarga Ruyati, TKI yang dihukum pancung di Arab Saudi mengaku belum mengetahui adanya video eksekusi Ruyati yang diambil dari berita PressTV. Video itu sudah beredar luas di situs internet Youtube, di Suka Tani, Senin.

Anak pertama almarhum Ruyati, Evi Kurniati mengatakan dia belum melihat video tersebut. Sebelumnya memang pernah menonton sebuah tayangan di salah satu televisi swasta nasional, namun dia tidak menyangka jika video tersebut adalah ibunya.

"Astagfirullahaladzim, tidak menyangka sampai video Ibu saya beredar di internet. Sungguh tidak punya perasaan," kata Evi dengan suara sedih.

Selain Video, Evi juga mengatakan belum melihat foto Ruyati usai dieksekusi pancung juga marak beredar di internet.

Evi mengatakan akan segera mencari tahu video dan foto tersebut di internet melalui bantuan kerabatnya. Dia ingin melihat detik terakhir ibunya sebelum dihukum pancung.

"Saya akan segera cari tahu. Terimakasih atas informasinya," kata Evi.

Video detik-detik eksekusi mati Ruyati beredar di Youtube dengan judul video Pemancungan Ruyati, berdurasi 1.03 menit. Video tersebut diambil dari tayangan PresTV, dan diunggah oleh seseorang yang menggunakan nama Faham83 pada hari Minggu (26/6).

Video tersebut sudah ditonton oleh 414 orang, dengan beragam komentar yang kebanyakan menyalahkan lemahnya diplomasi Pemerintah Republik Indonesia.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011