Jumlah tersebut bertambah dari yang semula hanya tujuh kasus. Tujuh personel yang sebelumnya telah dinyatakan terpapar COVID-19 adalah Ali Bagir Wayarabi Alhadar, AA Gede Bagus, Victory Lobbu, Serigne Modou Kane, asisten pelatih Ricky Gunawan, manajer tim Jamin Matotoran dan Renny Dwi Chandrawati.
Sedangkan 11 personel lainnya yang diketahui positif, yakni Aldy Izzatur Rahman, Esha Lapian, Daniel Willian, Valentinus Wongso, Dame Diagne, Adam Faruq dan M Nabizar.
Baca juga: IBL 2022: tujuh personel Indonesia Patriots positif COVID-19
Kemudian, para personel di luar pemain yang positif adalah pelatih kepala Milos Pejic, asisten pelatih Roland Robinson serta dua orang dari ofisial tim.
Dengan bertambahnya jumlah personel yang positif COVID-19 di kubu tim elite muda Indonesia Patriots, maka mereka belum memperoleh izin untuk memasuki gelembung dan melanjutkan pertandingan.
Seluruh pertandingan yang dijadwalkan dimainkan Indonesia Patriots pada seri kedua IBL 2022 di C-Tra Arena Bandung, 29 Januari-5 Februari pun akan ditangguhkan.
"Mereka sudah melakukan isolasi mandiri sejak awal, di luar gelembung IBL. Tim dokter IBL juga terus memantau perkembangan secara harian," kata dokter IBL Panudju.
"Mereka semua dalam kondisi baik. Isolasi ini prosedur yang memang disiapkan untuk mitigasi risiko penyebaran virus," sambungnya.
Baca juga: Hasil IBL 2022: Rans PIK dan Prawira Bandung tambah kemenangan
Baca juga: IBL utamakan prinsip transparansi dalam penanganan kasus COVID-19
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2022
