Lingga (ANTARA News) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Kepulauan Riau bersama Tim Penggerak PKK dan TNI melayani cuma-cuma 75 warga Kabupaten Lingga peserta program KB implant atau susuk dan alat kontrasepsi dalam rahim atau IUD.

Peserta sejumlah itu dilayani dua hari, Jumat hingga Sabtu, di RSUD Dabo, Lingga, dalam rangkaian peringatan Hari Keluarga ke-18 dan program Sasaran Pembangunan Milenium Pemprov Kepri.

Ketua Tim Penggerak PKK Kepri, Aisyah Sani mengatakan bahwa organisasinya mendukung Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam meningkatkan jumlah peserta KB untuk kesejahteraan masyarakat.

"Program KB merupakan salah satu andalan Pemerintah Kepri dalam rangka pengentasan warga dari kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan keluarga-keluarga," ucap Aisyah.

KB juga untuk mendukung program "Millenium Development Goals (MDG`s) 2015 yang telah ditetapkan pemerintah pusat, dan menjadi program Pemprov Kepri.

"Kami bersama BKKBN memang mendorong masyarakat menggunakan alat kontrasepsi jangka panjang karena terbukti lebih efektif dan murah," kata dia.

Aisyah berharap, semua pihak baik pemerintah maupun swasta bisa melakukan hal serupa untuk memepercepat peningkatan kesejahteraan di Kepri.

"Dari data terakhir kemiskinan di Kepri masih 18,51 persen," kata Aisyah.

Plt Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Kepri, Dwi Listya Wardhani mengatakan memerlukan kerja sama berbagai pihak, antara lain Tim Penggerak PKK dan TNI agar program KB bisa lebih berhasil.

BKKBN Kepri mencatat hingga 2010 jumlah peserta KB baru mencapai 61.761 peserta, padahal targetnya hanya 48.945 peserta KB baru.

Jumlah peserta IUD baru 2010 sebanyak 1.675 peserta, metode operasi wanita (MOW) 258 peserta, metode operasi pria (MOP) 79 peserta, implant 2.472 peserta, suntik 23.533 peserta, pil 19.380 peserta dan KB kondom sebanyak 14.364 orang.

"Rata-rata sasaran peserta KB baru yang dicapai untuk setiap jenis program KB di atas target 100 persen. Kami merealisasikan peserta KB baru sebesar 126,18 persen dari sasaran," kata dia.

Target yang dibebankan pada BKKBN Kepri pada 2011 ialah setidaknya peserta KB baru 2011 sama dengan 2010. (ANT292/A013/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011