tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan
Denpasar (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Denpasar, Bali menyebutkan ada tambahan positif COVID-19 harian yang mencapai 517 orang.

"Kasus warga yang terpapar COVID-19 hari ini naik sebanyak 517 kasus, dan kasus sembuh hanya 38 orang," kata Juru Bicara GTPP COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai di Denpasar, Jumat.

Ia mengatakan berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif COVID-19 di Kota Denpasar tercatat 39.996 kasus, angka kesembuhan pasien COVID-19 di Kota Denpasar 37.122 orang (92,81 persen), meninggal dunia sebanyak 1.010 orang (2,53 persen) dan kasus aktif masih dalam perawatan 1.864 orang (4,66 persen).

Dewa Rai mengatakan saat ini penularan COVID-19 di Kota Denpasar mengalami tren peningkatan yang signifikan. Karena itu pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan mengabaikan prokes tidak menutup kemungkinan kasus COVID-19 akan terus meningkat, sehingga diperlukan kerja sama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai.

Baca juga: Tim Yustisi Denpasar jaring 20 orang pelanggar prokes
Baca juga: Pemkot Denpasar terima bantuan 2.550 paket sembako dari Korea Selatan

Dewa Rai mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktivitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 2 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi COVID-19 dengan varian baru Omicron.

"Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus COVID-19 di Denpasar meningkat. Harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” ujarnya.

Satgas COVID-19 Kota Denpasar telah merancang enam langkah strategis mengatasi lonjakan kasus COVID-19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), menggencarkan pelaksanaan vaksinasi ketiga (booster), mewajibkan penerapan aplikasi PeduliLindungi, menyiapkan isolasi terpusat (Isoter), optimalisasi rumah sakit rujukan mulai dati ketersediaan tempat tidur, oksigen dan obat-obatan.

Selanjutnya turut digencarkan Operasi Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan hingga pemberian bantuan sembako bagi masyarakat Kota Denpasar yang terkonfirmasi COVID-19.

"Mohon kepada masyarakat untuk melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi COVID-19," kata Dewa Rai.

Baca juga: GTPP COVID-19 Denpasar sebutkan nihil kasus meninggal dunia

Pewarta: I Komang Suparta
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022