Denpasar (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Denpasar, Bali menyebutkan kasus warga terpapar virus Corona meningkat menjadi 588 orang.

"Kasus COVID-19 di Denpasar sebanyak 588 orang. Tren kasus meningkat dibanding sebelumnya. Begitu juga hari ini yang meninggal dunia sebanyak dua orang," kata Juru Bicara Tim GTPP COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai di Denpasar, Ahad.

Ia mengatakan berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif COVID-19 di Kota Denpasar tercatat 41.363 kasus, angka kesembuhan pasien COVID-19 di Kota Denpasar mencapai 37.273 orang (90,11 persen), meninggal dunia 1.012 orang (2,45 persen) dan kasus aktif masih dalam perawatan 3.078 orang (7,44 persen).

"Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah, dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus COVID-19 akan terus meningkat," ujar Dewa Rai. 

Baca juga: GTPP: Positif COVID-19 di Denpasar bertambah 517 orang

Baca juga: Pemkot Denpasar terima bantuan 2.550 paket sembako dari Korea Selatan


Sehingga diperlukan kerja sama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM level dua wilayah Jawa dan Bali.

Berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona risiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.

"Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun, ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster," katanya.

Dikatakan juga bahwa operasi yustisi penegakan protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi (5M) hingga pemberian bantuan sembako bagi masyarakat Kota Denpasar yang terkonfirmasi COVID-19.*

Baca juga: Tim Yustisi Denpasar jaring 20 orang pelanggar prokes

Baca juga: GTPP COVID-19 Denpasar sebutkan nihil kasus meninggal dunia

Pewarta: I Komang Suparta
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022