Selain banyak yang memiliki komorbid, juga banyak warga yang jarak antara vaksinasi satu dan dua belum mencukupi
Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung menyatakan percepatan vaksinasi COVID-19 dosis kedua terkendala banyaknya warga yang komorbid atau memiliki penyakit penyerta.

"Memang pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis dua ini sangat sulit dalam mencari sasaran vaksinasi," ujar Kepala Dinkes Provinsi Lampung Reihana di Bandarlampung, Rabu.

Ia mengatakan terjadi sejumlah kendala dalam vaksinasi COVID-19 dosis dua, seperti banyaknya warga yang memiliki komorbid.

Baca juga: Dinkes catat kasus COVID-19 di Lampung bertambah 113

"Selain banyak yang memiliki komorbid, juga banyak warga yang jarak antara vaksinasi satu dan dua belum mencukupi," katanya lagi.

Dia melanjutkan, meskipun banyak kendala tersebut, pihaknya akan terus berupaya untuk melakukan percepatan vaksinasi dosis dua.

"Dosis satu sudah kami coba agar memenuhi target, dan saat ini untuk vaksinasi dosis dua akan dilakukan percepatan dan kami kejar terus agar dapat mencapai target yang telah diberikan," ujarnya pula.

Baca juga: Dinkes Lampung: 11 juta dosis vaksin telah diterima selama vaksinasi

Menurutnya, langkah percepatan vaksinasi dosis dua akan dilakukan dengan mengejar target vaksinasi kelompok rentan.

"Vaksinasi dosis dua bagi kelompok rentan seperti lansia dan anak akan dikejar sampai target lebih dari 70 persen. Tapi untuk vaksinasi lansia memang agak sulit, sebab banyak sekali yang memiliki kendala kesehatan," ujarnya.

Berdasarkan data Dinkes Provinsi Lampung pada Selasa (8/2) dari total sasaran vaksinasi sebanyak 6.645.226 orang untuk pelaksanaan vaksinasi dosis dua baru tercapai 56,05 persen atau sekitar 3.724.548 orang. Sedangkan vaksinasi dosis pertama telah melebihi target sebanyak 86,71 persen atau 5.762.070 orang.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Lampung bertambah 27 pasien

Pelaksanaan vaksinasi dosis dua tersebut terinci di masing-masing kategori meliputi bagi tenaga kesehatan telah melebihi target yakni 127,64 persen atau bila dikonversi sebanyak 45.440 orang tenaga kesehatan telah mendapatkan dua dosis vaksin.

Selanjutnya, untuk petugas pelayanan publik telah mencapai 88,27 persen atau 361.734 orang, lansia baru mencapai 40 persen atau 281.668 orang, masyarakat umum dan rentan ada 2.260.753 orang atau 48,98 persen.

Lalu untuk vaksinasi dosis dua bagi remaja berjumlah 588.872 orang atau sebanyak 66,90 persen, vaksinasi anak sebanyak 16,26 persen atau 148.517 orang serta gotong royong ada 37.564 orang atau baru mencapai 0,25 persen.

Baca juga: Dinkes Lampung laporkan adanya kasus probable Omicron

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022