Washington (ANTARA) - Kepolisian di Washington DC pada Rabu (9/2) sore waktu setempat mengatakan pihaknya tengah menyelidiki ancaman bom yang dilakukan terhadap enam sekolah di sekitar ibu kota Amerika Serikat itu.

Sekolah-sekolah tersebut, termasuk Dunbar High School, saat ini sedang dievakuasi, cuit Departemen Kepolisian Metropolitan melalui akun Twitter-nya.

Proses evakuasi tersebut dilakukan sehari setelah suami dari Wakil Presiden AS Kamala Harris, Doug Emhoff, dikawal keluar dari sebuah acara di Dunbar High School akibat ancaman bom.

Lebih dari belasan perguruan tinggi dan universitas kulit hitam yang bersejarah (historically black colleges and universities/HBCU) di seluruh AS juga menerima ancaman bom pada hari-hari awal bulan ini yang didedikasikan untuk menghormati pencapaian dan perjuangan warga Afrika-Amerika di sepanjang sejarah AS.
 
Foto yang diabadikan pada 9 Februari 2022 ini menunjukkan Dunbar High School di Washington DC, Amerika Serikat. (Xinhua/Liu Jie


Seorang pejabat penegak hukum mengatakan FBI telah mengidentifikasi enam orang tersangka di seluruh AS, yang seluruhnya merupakan remaja, yang diduga membuat ancaman tersebut terhadap HBCU.

Pejabat itu menambahkan bahwa para tersangka sepertinya "melek teknologi," menggunakan metode canggih untuk mencoba menyamarkan sumber ancaman, yang tampaknya mengandung motif rasis.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022