Kepala Dishubkominfo Pamekasan M Bahrun, Minggu malam menjelaskan, dua unit bus yang akan digunakan mudik bareng itu merupakan bus bantuan dari Dinas Perhubungan Jawa Timur.
"Bus ini rencananya akan dioperasikan pada `H-3` lebaran dan `H+2` lebaran berangkat dari Kantor Dinas Perhubungan Pamekasan menuju Surabaya," kata Kepala Dishubkominfo Pamekasan, M Bahrun menjelaskan.
Menurut dia, bantuan kendaraan bus untuk mudik bareng bagi kalangan PNS dari luar Pamekasan dan masyarakat umum di wilayah itu merupakan program rutin tahunan.
Disamping itu, sambung Bahrun, mudik bareng menggunakan kendaraan umum itu untuk menekan semaksimal mungkin, akan banyaknya kecelakaan lalu lintas di jalan raya, mengingat selama ini kejadian kecelakaan lalu lintas kebanyakan terjadi pada pengendara roda dua.
"Kalau mudik bareng dengan mobil angkutan umum, disatu sisi juga bisa menekan jumlah kendaraan lalu lintas di jalan raya," katanya menjelaskan.
Di Pamekasan secara khusus dan Madura pada umumnya, menurut dia, akhir-akhir ini banyak masyarakat yang melakukan mudik lebaran dengan kendaraan roda dua.
Alasannya untuk menghindari kemacetan arus lalu lintas. Namun menurut dia, sebenarnya dari sisi potensi kecelakaan lalu lintas mudik dengan kendaraan sepeda motor lebih potensial dibandung mudik dengan menggunakan kendaraan umum.
Sementara terkait dengan persiapan pengamanan dan pemantauan arus mudik dan arus balik lebaran 1432 Hijriah kali ini, Kepala Dishubkominfo Pamekasan M Bahrun menyatakan, telah melakukan pengecekan fisik kendaraan mobil penumpang umum (MPU) di wilayah itu.
Dishub, kata dia, juga akan mendirikan sejumlah pos pantau terjadi di Pamekasan dan tempat peristirahatan bagi para pemudik yang akan melintas di wilayah Kabupaten Pamekasan.
"Menurut rencana pos pantau dan tempat peristirahatan pemudik di sekitar terminal Ceguk Pamekasan," kata M Bahrun menjelaskan. (ANT/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
