Mereka akan membuat sulit untuk kami besok. Lebih lagi, mereka datang dari dua kekalahan yang tidak layak mereka dapatkan
Jakarta (ANTARA) - Pelatih Juventus Massimiliano Allegri meyakini laga derby Turin melawan Torino pada pekan ke-26 Liga Italia di Stadion Allianz, Turin, Jumat malam waktu setempat akan berjalan sulit untuk timnya.

Dikutip dari situs resmi klub, Jumat, Allegri mengatakan Torino tentu akan bermain dengan hati pada derby ini dan tim tersebut mendapatkan dua kekalahan yang tidak layak didapatkan.

"Torino selalu bermain dengan hati dan mereka akan membuat sulit untuk kami besok. Lebih lagi, mereka datang dari dua kekalahan yang tidak layak mereka dapatkan, jadi mereka akan lebih determinasi," jelas Allegri.

Baca juga: Allegri: Juve baru siap bersaing rebut gelar Serie A dua tahun lagi

Pelatih asal Italia itu menjelaskan setelah menghadapi Hellas Verona dan Atalanta, Juventus akan kembali menghadapi tim yang memiliki gaya bermain hampir serupa yaitu Torino.

Menurutnya, ketiga tim ini bermain dengan fisik yang prima sehingga Juventus harus mewaspadai tersebut dan diharapkan anak asuhnya telah belajar dari dua laga sebelumnya.

Allegri menjelaskan bermain menghadapi Atalanta pada pekan lalu tidaklah mudah dan mendapatkan hasil imbang membuat mereka kehilangan dua poin, ia menjelaskan kemenangan melawan Torino adalah hasil yang penting.

Baca juga: Gol larut Danilo bantu Juventus tahan imbang Atalanta 1-1

"Setelah Verona dan Atalanta, kami memainkan tiga tim secara beruntun yang bermain dengan cara sama seperti Torino. Mereka adalah tiga tim yang bermain dengan gaya fisik sepak bola. Kami harus mewaspadai mereka secara fisik. Mari berharap kami mempelajari sesuatu dari dua laga sebelumnya," terang Allegri.

"Bermain melawan Atalanta tidaklah mudah. Hal aneh soal sepak bola adalah ketika kamu imbang, kamu membuat kehilangan dua poin. Merupakan hasil penting jika kami memenangkan derby," sambungnya.

Baca juga: Allegri tegaskan Juventus berambisi tembus semi final Coppa Italia
 

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022