Kupang (ANTARA News) - Action La Form (ACF), sebuah lembaga internasional akan memberikan bantuan sarana air bersih bagi masyarakat di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan meningkatkan usaha produktif.

"Bila bantuan air bersih ini terwujud, maka lebih banyak masyarakat Kabupaten Kupang dapat memenuhi kebutuhan air bersih dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat," kata Bupati Kupang, Ayub Titu Eki kepada wartawan di Kantor Bupati Kupang, Oelamasi,Jumat.

Ayub Titu Eki menjelaskan, utusan ACF untuk kawasan Asia Nicolas Guibert telah melakukan survei di sejumlah titik mata air di Kecamatan Amfoang Selatan dan Fatuleu Tengah untuk memastikan debit dan tekanan air.

"Saya bersama utusan ACF, Nicolas Guibert sudah melakukan peninjauan langsung di lokasi mata air untuk mencari tahu debit dan tekanan air yang akan disalurkan bagi masyarakat di empat kecamatan," katanya.

Ia menambahkan, Nicolas Guibert mengaku puas dengan debit air yang ada di sejumlah titik mata air di Kabupaten Kupang dan memastikan untuk segera merealisasi bantuan tersebut.

"Hasil survei akan didiskusikan lagi dengan pimpinan ACF, setelah itu akan dikabarkan hasilnya," ujarnya.

Menurut Ayub Titu Eki, ACF akan bekerja dan melayani masyarakat Kabupaten Kupang selama tiga tahun.

"Bantuan ACF tahap pertama tahun 2011 ini berupa hibah sarana air bersih untuk empat kecamatan yang tersebar di Kabupaten Kupang," katanya.

Ia menyebut empat kecamatan yang akan mendapat bantuan air bersih, yaitu Takari, Amfoang Selatan, Fatuleu Tengah dan Kecamatan Amabi Oefeto Timur.

Hingga saat ini, Ayub Titu Eki mengaku, belum mengetahui anggaran yang akan digunakan untuk membangun sarana air bersih.

"Saya belum tahu berapa dana akan dikucurkan untuk membangun berbagai fasilitas air bersih, namun itu tidak terlalu penting buat saya," katanya.

Ia menegaskan, yang terpenting ACF mau membantu dan melayani kebutuhan masyarakat akan air bersih karena kebutuhan air bersih menjadi dambaan masyarakat Kabupaten Kupang selama ini.

Mantan Rektor Universitas Terbuka Propinsi NTT ini mengatakan, di wilayah Kabupaten Kupang ada banyak mata air tetapi lokasinya jauh dari pemukiman penduduk.

"Karena itu saya menyambut antusias tawaran bantuan dari ACF untuk mendekatkan kebutuhan air bersih bagi masyarakat," katanya.

Ayub Titu Eki meyakini bila kebutuhan air bersih semakin dekat diperoleh masyarakat maka akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.

"Bila masyarakat sudah mudah memperoleh air bersih, tentu bisa meningkatkan ekonomi keluarga dengan cara menanam berbagai tanaman pertanian dan perkebunan," katanya. (ANT296/S023/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011