Jakarta (ANTARA) -
Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI Andi Widjajanto mengharapkan agar lembaga dipimpinnya dapat memberikan pendidikan berkualitas global.
 
"Kita harus mencari benchmark di tingkat global untuk institusi yang serupa kita, yang tujuannya untuk mencetak pemimpin nasional. Jangan sampai apa yang dilakukan hari ini sama seperti tahun 2000-an tanpa melihat kemajuan di bidang pedagogi pendidikan," kata Andi saat Penyerahan Memorandum Gubernur Lemhannas RI di Ruang Nusantara II, Gedung Trigatra Lemhannas, Jakarta, Senin.
 
Memorandum Akhir Jabatan Gubernur Lemhannas RI Periode 2016–2022 ini diserahkan dari Plt Gubernur Lemhannas Marsdya TNI Wieko Syofyan kepada Andi Widjajanto yang baru dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Gubernur Lemhannas ke-17.
 
Sebagai Gubernur Lemhannas yang baru, Andi ingin melakukan transformasi Lemhannas dan berharap Lemhannas semakin relevan dengan tantangan yang dihadapi Indonesia menuju 2045.
 
"Transformasi yang perlu dilakukan adalah meningkatkan benchmark, sehingga sasaran pencapaian Lemhannas RI akan jauh lebih tinggi," kata Andi dalam siaran persnya.
 
Dalam kesempatan itu, mantan Seskab ini menyampaikan arahan Presiden Jokowi terkait pengembangan Lemhannas, antara lain dalam aspek kajian strategis, pendidikan pimpinan tingkat nasional, laboratorium pengukuran ketahanan nasional, ketahanan pangan, juga kajian Ibu Kota Negara.

Baca juga: Presiden Jokowi lantik Andi Widjajanto sebagai Gubernur Lemhannas

Baca juga: Andi Widjajanto dapat arahan dari Jokowi dan Megawati Soekarnoputri
 
"Presiden meminta tetap melanjutkan program yang telah rutin diadakan oleh Lemhannas seperti pendidikan pimpinan tingkat nasional, pemantapan nilai-nilai kebangsaan, pengkajian strategis, serta Laboratorium Pengukuran Ketahanan Nasional," jelasnya.
 
Presiden, lanjut dia, juga meminta Lemhannas dapat melakukan terobosan metodologi, sehingga yang dilakukan sesuai dengan perkembangan terkini, terutama metodologi.
 
Pada aspek kajian strategis, Lemhannas harus dapat menyajikan kajian yang sesuai dengan kebutuhan Presiden RI.
 
"Kajian Lemhannas user-nya tunggal yaitu Presiden RI. Untuk itu, Lemhannas perlu membuat kajian yang menyesuaikan dengan kebutuhan Presiden," tegasnya.
 
Dalam kesempatan tersebut, Andi Widjajanto menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada segenap pegawai yang telah mengawal Lemhannas dengan baik.
 
"Terima kasih kepada Bapak Ibu yang menjalankan kerja keras- kerja berat yang Bapak dan Ibu lakukan dari 2016 hingga 2022, sehingga relatif memudahkan pekerjaan saya sebagai Gubernur Lemhannas untuk bergerak ke depan. Semoga Tuhan YME selalu menyertai kerja kita di Lemhannas," tutur Andi.
 
Sementara itu, Wakil Gubernur Lemhannas Marsdya TNI Wieko Syofyan mewakili keluarga besar Lemhannas mengucapkan selamat atas pelantikan gubernur yang baru.

Baca juga: Profil - Rekam jejak Gubernur Lemhannas yang baru Andi Widjajanto
 
"Selamat atas pelantikan Bapak Andi Widjajanto sebagai Gubernur Lemhannas. Kami percaya, di bawah kepemimpinan Bapak Andi Widjajanto, Lemhannas dapat menjadi lembaga pemerintahan yang lebih baik dalam mewujudkan ketahanan nasional yang tangguh," ujar Wieko Syofyan.
 
Penyerahan Memorandum Gubernur Lemhannas dilaksanakan secara hybrid, dengan dihadiri secara luring oleh Wakil Gubernur, Sekretaris Utama, Wakil Koordinator Tajar, Taji, dan Taprof, Deputi Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional, Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan, serta Para Kepala Biro. Sementara para pejabat dan pegawai Lemhannas hadir secara daring.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022